Diposting pada 09 October 2024, 13:45 Oleh ip
SEMARANG- Forum Komunikasi Media
Tradisional atau FK Metra "Gumregah" Kabupaten Tegal berhasil meraih
juara 2 dalam Lomba Pertunjukan Rakyat (Pertunra) Pilkada Damai 2024 tingkat
Jawa Tengah.
Pemberian penghargaan diserahkan
langsung oleh Kepala Dinas Kominfo Jateng Riena Retnaningrum kepada Ketua FK
Metra Kabupaten Tegal Dwi Ariadi yang didampingi Kepala Dinas Kominfo Kabupaten
Tegal, Nurhayati di Hotel KHAS Semarang,
Selasa siang 8 Oktober 2024.
Dalam lomba pertunjukan ini, FK Metra Kabupaten Tegal
mengusung tema berjudul
"Eling" mampu menyisihkan peserta dari 33 kabupaten/kota di Jawa
Tengah.
Secara keseluruan peserta
yang mendapatkan juara yakni, Kota
Semarang juara 1, disusul FK Metra Kabupaten Tegal juara 2 dan juara 3
Kabupaten Brebes. Selanjutnya, juara harapan 1 Temanggung, harapan 2 Kendal dan
harapan 3 Kudus.
Kepala Dinas Kominfo Kabupaten
Tegal Nurhayati, mengapresiasi prestasi yang diraih FK Metra Kabupaten Tegal.
"Capaian yang luar biasa dan kami bangga teman-teman
FK Metra bisa menyuguhkan pertunjukan
rakyat dengan tema Pilkada Damai 2024 bisa mendapatkan prestasi,"kata
Nurhayati.
Dikatakan oleh Nurhayati,
penyampaian pesen dalam bentuk
pertunjukan rakyat merupakan salah satu sarana diseminasi informasi yang
tepat sasaran dan tepat makna.
"Apalagi dalam masa Pilkada
2024 ini diperlukan inovasi-inovasi dalam
sosialisasi kepada masyarakat baik menyangkut partisipasi maupun edukasi
politik dalam Pilkada 2024 yang bersih dan bermartabat,"ujar Nurhayati.
Sementara itu, Dwi Ariadi
menyampaikan prestasi yang diraih merupakan hasil kerja keras bersama antara
pelaku seni FK Metra dan Dinas Kominfo Kabupaten Tegal.
"Ini kerja kerja kolektif,
kekompakan tim dibawah arahan sutradara Pak Marjo Klengkam Sulam dan Dalang Sri
Widodo dalam masa latihan efektif dua bulan,"jelas Dwi Ari.
Dwi Ari menambahkan, lomba pertunjukan rakyat dilaksanakan secara
daring masing-masing Kabupaten/ Kota mengirim video pertunjukan rakyat di
wilayah nya masing-masing kemudian video tersebut dinilai oleh tim juri .
Aspek penilaian antara lain
meliputi; kesesuaian tema, keserasian antara pemain dan musik, pesan yang disampaikan, kombinasi
antara audio, video, lighting , artistik, setting panggung dan harus
menggunakan alat musik tradisional