Diposting pada 20 May 2024, 07:55 Oleh ip
SLAWI - Kirab Pataka merupakan salah satu rangkaian kegiatan untuk menyemarakkan Hari Jadi ke-423 Kabupaten Tegal. Prosesi Kirab Pataka serta Parade Ageng Hasil Bumi dan Kesenian berlangsung pada Kamis (16/05/2024).
Kirab
Pataka ini dimulai dari Padepokan Purbaya Desa Kalisoka menuju Monumen GBN
Slawi. Kemudian dari GBN Slawi, dilanjutkan dengan Parade Ageng Hasil Bumi dan
Kesenian.
Kirab
Pataka dan Parade tersebut beriring-iringan menuju Rumah Dinas Wakil Bupati
menggunakan mobil parade yang membawa gunungan hasil bumi seperti buah –
buahan, sayuran dan pala pendem, serta aneka kesenian tradisional.
Dari
GBN Slawi, iring-iringan diikuti oleh OPD, Camat se-Kabupaten Tegal, BUMN dan
BUMD. Selain itu, para peserta memberikan penampilan di depan panggung
penghormatan kepada Pj Bupati Tegal, Agustyarsyah. Mulai dari tari kuntulan
khas Tegal, tembang Tegalan dan juga memberikan hasil bumi untuk Pj Bupati.
Ditemui
setelah acara, Agustyarsyah menuturkan bahwa momentum ini merupakan pertama kalinya
untuk mengikuti acara Parade Agung Gunungan.
Dirinya
juga menyampaikan bahwa melalui momentum ini, agar dapat melihat sebuah peluang
yang besar untuk mengangkat Hari Jadi ini sebagai wisata lokal yang dapat
diangkat secara nasional.
“Apa
yang kita ingin tunjukkan, kita punya sejarah di Kalisoka, kita punya tanah
leluhur di Kalisoka, dimana siar agama Islam dimulai dari sana,” jelasnya.
Agustyarsyah
juga merasa senang melihat hubungan emosional antara pemerintah daerah dengan
masyarakat begitu dekat. Banyak hal jika Pemerintah lebih berinisatif untuk
menggalakkan kegiatan lainnya agar masyarakat dapat meramaikan kegiatan yang
disiapkan oleh Pemerintah Kabupaten Tegal
“Hari
ini bisa kita lihat bahwa Pemerintah harus lebih punya inisiatif dan lebih
kreatif untuk bisa mengangkat berbagai budaya kegiatan lainnya,” pungkasnya.
Setelah
ditampilkan kepada Pj Bupati Tegal, gunungan hasil bumi seperti buah – buahan, sayuran
dan pala pendem dibagikan kepada masyarakat yang berkumpul. Serta masyarakat
langsung menyerbu hasil bumi dan antusias mengikuti acara kirab tersebut.