Diposting pada 31 May 2024, 10:31 Oleh ip
SLAWI
– Upaya mencapai target Indonesia Emas
2024 dapat dilakukan melalui penerapan teknologi khususnya di bidang pendidikan.
Namun untuk mencapai hal tersebut diperlukan dukungan dari semua stakeholder.
Hal
tersebut disampaikan oleh Plt. Kabid SPBE Dinas Kominfo Kabupaten Tegal Alan
Samsudin dalam acara Adopsi Teknologi Digital Sektor Pendidikan di Kabupaten
Tegal yang berlangsung di SMK N 2 Adiwerna, Selasa (28/05/2024).
Kegiatan
ini merukapan kegiatan dari Direktorat Ekonomi Digital, Ditjen Aptika - Kemkominfo RI dengan tujuan dapat bermanfaat
bagi guru untuk merancang Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dan pekerjaan
administratif lainnya secara online. Kemudian, untuk pemanfaatan teknologi
Internet of Things yang memuat konten pembelajaran yang dapat diakses secara
online dan offline.
Pada
kesempatan ini juga diikuti oleh wakil kepala sekolah kurikulum dan guru dari
50 SMA dan SMK di Kabupaten Tegal
Alan
mengungkapkan bahwa keberadaan internet menjadi peluang khususnya di generasi
muda yang secara kuantitas jumlahnya besar namun perlu diarahkan untuk
mengoptimalkan pemanfaatan kemajuan teknologi ke arah positif.
“Generasi
muda di Indonesia yang jumlahnya cukup besar sudah saatnya diarahkan untuk
menjadi pencipta dari teknologi, bukan hanya sekedar menjadi pengguna
teknologi,” ujar Alan.
Untuk
mempersiapkan dan mengarahkan generasi muda menjadi creator bukan sekedar user,
maka pemerintah perlu menyiapkan kebijakan yang mendukung hal tersebut.
Menurut
Alan, dalam hal peningkatan kualitas SDM, tidak hanya pemerintah saja yang
dapat berperan, namun tenaga pendidik juga berperan sangat besar dalam
mewujudkan SDM yang berkualitas.
“Di
era digitalisasi saat ini, tidak terlepas dari pemanfaatan teknologi yang
mengharuskan tenaga pendidik untuk segera beradaptasi dengan ekosistem
teknologi yang ada,” kata Alan.
Kegiatan
ini juga diisi dengan pelatihan terkait Learning Management System dan Internet
of Things dari tim Guru Kreator by Paideia dan tim Kipin.