Diposting pada 04 June 2024, 16:04 Oleh ip
SLAWI
– Pemkab Tegal terus berupaya
mengoptimalkan potensi Zakat, Infak dan
Sedekah (ZIS) yang dihimpun dari ASN, karyawan BUMN dan BUMD di Kabupaten
Tegal.
Dalam
hal ini Pemkab Tegal menargetkan 10 miliar dana ZIS pada tahun 2024. Adapun
realisasi sampai dengan bulan April lalu hanya terkumpul Rp2,23 miliar atau 22
persen dari target.
Hal
ini disampaikan oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Tegal Amir Makhmud dalam acara
Sosialisasi Koordinasi dan Optimalisasi Zakat, Infak dan Sedekah di Lingkungan
Pemerintah Kabupaten Tegal yang bertempat di Ruang Rapat Bupati, Selasa
(04/06/2024).
Berdasarkan
hitungan potensi dana ZIS dari ASN juga pegawai BUMD di lingkungan Pemkab Tegal
diperkirakan mencapai 21 miliar.
“Jika
potensi perolehan ini bisa digali secara optimal, maka ASN dan pegawai BUMD
berkontribusi secara langsung menyukseskan program ZIS Kabupaten Tegal,” kata
Amir.
Amir
meminta kepada pimpinan OPD, Pimpinan BUMD agar dapat mengimbau dan mendorong
staf atau karyawannya menyalurkan zakat, infak dan sedekahnya lewat Baznas
Kabupaten Tegal.
“Mari
kita jadikan zakat dan infak ini sebagai wujud syukur sekaligus kepedulian kita
membantu saudara-saudara kita yang mengalami kesulitan ekonomi, kesusahan hidup
atau tertimpa bencana,” ungkapnya.
Sejalan
dengan itu, Wakil Ketua 3 Baznas Kabupaten Tegal Fathin Hammam menuturkan bahwa
selama ini Baznas Kabupaten Tegal sudah bersinergi dengan Pemerintah Kabupaten
Tegal dalam pengumpulan dan penyaluran sesuai dengan asnaf yang ada di
Al-Qur’an.
“Selain
itu, Baznas Kabupaten Tegal juga rutin melakukan pelatihan skill untuk para
mustahik yang masih menganggur,” ujar Fathin.
Melalui
kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran yang lebih di kalangan
ASN, karyawan BUMN dan BUMD tentang pentingnya ZIS.