Rapat Koordinasi TP2TBC Kabupaten Tegal Dorong Komitmen Desa Bebas TBC


Diposting pada 22 January 2025, 09:58 Oleh ip


Slawi – Pemerintah Kabupaten Tegal menggelar Rapat Koordinasi Tim Percepatan Penanggulangan Tuberkulosis (TP2TBC) di Ruang Loka Bina Cipta, Bappeda dan Litbang Kabupaten Tegal, pada Kamis (16/1). Rapat ini sebagai bentuk tindak lanjut terkait rencana program desa bebas TBC di Kabupaten Tegal.

Asisten Bidang Pemerintahan Dan Kesejahteraan Rakyat sekretaris Daeerah Kabupaten Tegal, Suspriyanti, dalam sambutannya mengatakan bahwa Kabupaten Tegal berkomitmen mencapai target eliminasi TBC nasional pada tahun 2030. Sesuai dengan target yang ada dari Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. Salah satu upaya strategis yang akan diluncurkan adalah program Desa Bebas TBC yang mengambil contoh dari keberhasilan Desa Balapulang Wetan sebagai desa yang berhasil menjadi desa bebas TB.

“Program selanjutnya ini tadi, kita menghendaki masing-masing puskesmas dibentuk desa bebas TB.” ucap Suspriyanti.

Sebagai salah satu desa yang berhasil menerapkan program siaga TBC, Balapulang Wetan telah melaksanakan serangkaian kegiatan guna memberantas TBC di desa tersebut berupa skrining balita stunting yang berisiko TBC, investigasi kontak erat pasien TBC, hingga edukasi kader desa. Sebagaimana disebutkan oleh Plt Camat Balapulang, Muhammad Sihabuddin, dalam rangka penanggulangan TBC di Desa Balapulang Wetan.

Adapun dalam keberjalanan program ini, Sihab mengaku ia menemukan beberapa kendala. Salah satunya adalah data., dimana Kabupaten Tegal belum memiliki data yang terintegrasi dengan baik. Hal ini cukup berdampak saat melakukan investigasi kontak. 

“Untuk menemukan investigasi kontak itu akan lebih mudah kalau datanya itu terintegrasi. Misal, saya nih ada NPWP. Dengan data yang terintegrasi, keluarga saya bisa diakses semua. Jadi petugas kesehatan akan lebih mudah untuk menemukan kontak tersebut.” ungkap Sihab.

Tidak hanya itu, stigma masyarakat juga menjadi kendala dalam penanggulangan TBC. Dimana di masyarakat TB dianggap sebagai suatu hal yang menjijikkan. Sehingga masyarakat menjadi enggan untuk berobat.

“Ini yang perlu dilakukan untuk mengedukasi masyarakat, bahwa TB tuh bisa sembuh. Dan Tb itu harus ditangani.” ucapnya.

Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Kabupaten Tegal, Kabupaten Tegal masih menghadapi tantangan besar dalam penanggulangan TBC. Estimasi kasus dari kemenkes pada tahun 2024 ada 6.913 kasus TBC dan yang tercover perawatannya sejumlah 6.062, sekitar 88% dari estimasi kasus. Masih ada GAP 12% kasus belum ditemukan sejumlah 851 kasus.

Untuk mengatasi hal ini, ke depannya Dinas Kesehatan Kabupaten Tegal berencana untuk melakukan akselerasi program P2 TBC untuk tahun 2025 melalui kegiatan ACF. Yang rencananya akan dimulai dari Januari ini. Adapun rangkaian program ini berupa skrining dan penemuan aktif menggunakan X-ray, edukasi inisiasi pengobatan melibatkan penyintas/babinsa/perangkat desa, pemantauan dan pendampingan pengobatan.

Tidak hanya itu, akan ada beberapa kegiatan sebagai bentuk pencegahan berupa edukasi etika batuk dan memakai masker dan penyediaan serta edukasi pemberian obat pencegahan TBC.

Desa menjadi ujung tombak dalam upaya eliminasi TBC. Selain menyediakan dana desa untuk pengobatan dan skrining, desa juga diharapkan mampu meningkatkan kesadaran masyarakat melalui edukasi kader. Kader-kader ini berperan penting dalam mengingatkan pasien untuk patuh minum obat serta mendeteksi kasus baru.

Di bawah kebijakan Peraturan Menteri Desa Nomor 2 Tahun 2024, dana desa diarahkan untuk mendukung pembangunan fasilitas kesehatan, seperti sanitasi lingkungan dan pelatihan masyarakat tentang pengendalian TBC.

Suspriyanti mengatakan bahwa besar harapannya untuk desa di Kabupaten Tegal bisa mensukseskan program desa bebas TB.

Misalkan satu desa udah bebas TB, nanti desa lain akan mengikuti. Sehingga program ini bisa selesai.

Rapat koordinasi ini menghasilkan komitmen untuk meningkatkan partisipasi aktif semua pihak, tidak hanya pihak kesehatan saja, baik itu dari tingkat desa hingga kabupaten, dalam mewujudkan target pemberantasan TBC secara nasional.


Tag:




Link Pemerintahan


Link Lainnya