Diposting pada 16 September 2021, 12:41 Oleh Wenda
SLAWI - Bertempat di Gedung
Pertemuan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (Dinas Tan & KP) Kabupaten Tegal, Pusat Pelatihan Manajemen
dan Kepemimpinan Pertanian ( PPMKP ) Ciawi - Bogor mengadakan Pelatihan Manajerial Balai Penyuluhan
Pertanian (BPP) Komando Strategis Pembangunan Pertanian (Konstratani) Angkatan
XXI.
Peserta yang berjumlah 30 orang penyuluh pertanian
dari 18 BPP di Kabupaten Tegal telah mengikuti pelatihan selama tiga hari, 13 sampai 15 September 2021. Tujuan pelatihan ini adalah
penumbuhan ekonomi nasional dan penguatan BPP Kostratani di Kabupaten Tegal.
Dalam
sambutan dan pemaparanya Kepala Dinas Tan & KP Kabupaten Tegal, Toto
Subandriyo menyampaikan bahwa
adanya pelatihan Managerial BPP Kostratani diharapkan dapat menjadi pedoman
pelaksanaan Kostratani di Kabupaten Tegal. Dasar Pelaksanaan Kostratani merujuk
pada Peraturan Menteri Pertanian Nomor 49 Tahun 2019 tentang Komando Strategis
Pembangunan Pertanian dan Keputusan Menteri Pertanian Nomor
13/Kpts/OT.050/I/02/2020 tentang Petunjuk Pelaksanaan Komando Strategis
Pembangunan Pertanian di Kecamatan.
“BPP
sebagai pusat gerakan Kostratani
di Kecamatan perlu ditingkatkan peran dan fungsinya melalui pemanfaatan
teknologi dan komunikasi. Peran BPP Kostratani meliputi pusat data dan
informasi pertanian, pusat gerakan pembanguan
pertanian, pusat
pembelajaran, pusat konsultasi agribisnis dan sebagai pusat pengembangan jejaring
kemitraan. Salah satu
permasalahan yang menjadi kendala dalam pelaksanaan Konstratani di kecamatan
yaitu kurangnya keamanan BPP dari pencurian asset seperti laptop, LCD proyektor dan lain - lain. Hal ini
dikarenakan letak BPP yang sebagian besar dekat dengan persawahan ” ucap Toto, Senin (13/09/202).
Selama tiga hari, proses
pembelajaran diampu oleh fasilitator atau widyaiswara dari PPMKP
Ciawi dengan menggunakan metode ceramah, diskusi dan kertas kerja. Peserta
mendapatkan sertifikat dan berbagai pengetahuan
serta motivasi sehingga diharapkan meningkat kinerjanya.
Pada sambutan
penutupan pelatihan,
Kepala Pusat PMKP Ciawi, Yusral Tahir mengatakan BPP Kostratani diharapkan
mampu mendukung dan mensukseskan program – program yang diluncurkan oleh
Kementrian Pertanian seperti Gerakan Tiga
Kali Ekspor (Gratieks) dan
Kredit Usaha Rakyat ( KUR ).
“BPP
Konstratani harus mampu mengidendtifikasi dan mengembangkan komoditas unggulan
yang memiliki brands yang dikenal secara nasional maupun internasional. Saat
ini kita memilki banyak komoditas pertanian yang unggul tetapi belum di kenal
dipasar global. Disisi lain, petani kita dalam
mengembangkan usahanya masih terkendala dengan permodalan, oleh karena itu
fasilitasi akses permodalan melalui KUR terus digalakan“, kata Yusral Tahir, Rabu (15/9/2021).
Pada akhir
sambutannya, Yusral Tahir mengucapkan selamat kepada peserta pelatihan dan semoga
ilmunya dapat memberika manfaat demi suksesnya pembangunan pertanian. (Wenda )