Diposting pada 13 August 2024, 10:32 Oleh ip
SLAWI - Ekonomi Kabupaten Tegal pada tahun 2023 dengan mengalami
pertumbuhan positif sebesar 4,93 persen. Sektor industri pengolahan menjadi
pilar utama dengan kontribusi dominan sebesar 36,30 persen dengan laju
pertumbuhan sebesar 5,10 persen.
Hal ini disampaikan oleh Pj Bupati Tegal Agustyarsyah yang
diwakili oleh Plt Staf ahli Bupati Tegal Abdul Basit pada acara Dies Natalis
ke-7 Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Syariah (STIES) Putra Bangsa Tegal yang
berlangsung di Kompleks Yaumi Center, Minggu (11/08/2024).
Berdasarkan data BPS Kabupaten Tegal yang dirilis pada 22 Juli
2024, angka kemiskinan di Kabupaten Tegal mengalami penurunan yang signifikan.
Pada Maret 2024, angka kemiskinan tercatat sebesar 6,81 persen, turun dari 7,30
persen pada tahun 2023. Ini menandai penurunan sebesar 0,49 persen poin dan
menempatkan Kabupaten Tegal di urutan keenam kemiskinan terendah di Provinsi
Jawa Tengah, meningkat dari posisi kedelapan sebelumnya.
Sementara itu, jumlah penduduk miskin juga turun dari sekitar
105,03 ribu orang pada tahun 2023 menjadi 98,02 ribu orang pada Maret 2024.
Garis kemiskinan Kabupaten Tegal pada tahun 2024 tercatat sebesar Rp497.315 per
kapita per bulan, meningkat 5,65 persen dibandingkan tahun 2023. Angka ini
menunjukkan adanya kenaikan standar hidup di Kabupaten Tegal.
Dalam sambutannya, Basit menyampaikan keyakinannya bahwa
pertumbuhan ekonomi yang positif ini akan terus berlanjut sehingga tingkat
kesejahteraan masyarakat Kabupaten Tegal akan terus naik.
“Kami sangat optimis perekonomian Kabupaten Tegal akan terus
berkembang dan membawa dampak positif bagi masyarakat. Ini adalah hasil dari
kerja keras dan kerjasama antara pemerintah, perguruan tinggi, serta sektor swasta,”
ujar Basit.
Basit juga mengapresiasi dedikasi STIES Putra Bangsa Tegal,
berharap agar kolaborasi antara institusi pendidikan ini dan Pemerintah
Kabupaten Tegal dapat terus mengakselerasi kemajuan daerah menuju masyarakat
yang lebih sejahtera.
“Terima kasih atas dedikasi STIES Putra Bangsa Tegal. Mari kita
lanjutkan kerja sama ini untuk mewujudkan masyarakat yang lebih maju dan
sejahtera,” tambahnya.
Ketua STIES Putera Bangsa Tegal Liana Fuadah menuturkan, jumlah
mahasiswa STIES Putra Bangsa Tegal sebanyak 488 mahasiswa dan pada 2023 telah
mewisuda sebanyak 54 alumni terdiri 19 lulusan program studi akuntansi syariah
dan 35 lulusan program studi manajemen bisnis syariah.
“Para lulusan tersebut Alhamdulillah semuanya sudah bekerja di
berbagai bidang usaha antara lain di perbankan, manajer perusahaan dan juga ada
yang bekerja sebagai tenaga akutansi rumah sakit di Jepang,” ungkap Liana.
Di kesempatan yang sama, Nuril Arifin Husein atau yang lebih
dikenal sebagai Gus Nuril dalam ceramahnya yang penuh makna terutama menjelang
perayaan HUT Republik Indonesia ke-79. Gus Nuril, mengingatkan kepada masyarakat
tentang pentingnya persatuan dan perdamaian di tengah dinamika politik dan
sosial bangsa saat ini. Gus Nuril menekankan bahwa bangsa Indonesia memerlukan
tokoh-tokoh yang memiliki jiwa pendamai dan bukan sekadar penggemar keributan
atau pengadu domba.
"Dalam menyambut HUT RI ke-79, kita harus merenungkan kembali
nilai-nilai kemerdekaan yang telah diperjuangkan oleh para pahlawan kita. Saat
ini, kita tidak lagi berada dalam perjuangan fisik untuk meraih kemerdekaan,
namun kita harus terus berupaya untuk menjaga persatuan dan kesatuan di antara
sesama anak bangsa," katanya.