Diposting pada 18 November 2024, 14:10 Oleh ip
SLAWI - Pemerintah Kabupaten Tegal kembali menunjukkan komitmennya terhadap kelestarian lingkungan hidup melalui acara Penganugerahan Duta Lingkungan Hidup 2024. Bertempat di Pendopo Amangkurat,Kamis (14/11/2024), acara ini menjadi puncak rangkaian kegiatan yang bertujuan menanamkan kesadaran lingkungan pada generasi muda.
Dalam sambutannya, Asisten Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Sekda Kabupaten Tegal Joko Kurnianto mewakili Pj Bupati Tegal Agustyarsyah menegaskan komitmen pemerintah untuk terus mengedukasi masyarakat dalam menjaga lingkungan.
“Generasi muda yang cinta terhadap lingkungan dapat menjadi pionir dan tulang punggung dalam menggerakkan masyarakat melakukan kegiatan pelestarian, perlindungan dan pengelolaan lingkungan,” ujarnya.
Kegiatan Pemilihan Duta Lingkungan Hidup 2024 ini telah memasuki tahun keenam penyelenggaraannya. Tahun ini, tema yang diusung adalah Penyelesaian Krisis Iklim dengan Inovasi dan Prinsip Keadilan. Tema tersebut mencerminkan komitmen Kabupaten Tegal dalam menghadapi berbagai tantangan lingkungan global, seperti perubahan iklim, polusi, dan kerusakan ekosistem.
Saat ini, Kabupaten Tegal menghasilkan sampah sekitar 670,38 ton per hari, namun hanya 34 persen yang dikelola di TPA Penujah. Sekitar 417,52 ton per hari atau 62 persen masih bocor ke lingkungan.
Untuk mengatasinya, Joko mendorong pendirian bank sampah di setiap desa dan kelurahan serta menggalakkan pengelolaan sampah berbasis 3R (Reduce, Reuse, Recycle).
“Kabupaten Tegal akan terus berkomitmen untuk dapat mewujudkan sistem pengelolaan sampah yang baik dan berkelanjutan, sesuai visi masyarakat Kabupaten Tegal yang telah disepakati Bersama yaitu Menuju Kabupaten Tegal Bersih, Berbudaya, dan Menakjubkan,” jelasnya.
Menurut
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Tegal, Muchtar Mawardi, kegiatan ini
bertujuan meningkatkan pemahaman generasi muda tentang lingkungan, memupuk
kemampuan analisis, serta mendorong kreativitas mereka dalam menghadapi isu
lingkungan.