Diposting pada 27 February 2025, 10:52 Oleh ip
PemkabTegal memberikan bantuan dana stimulan masing-masing sebesar Rp 100 juta kepada lima Desa Bangga Budaya di Kabupaten Tegal. Penyerahan bantuan tersebut dilakukan oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Tegal Amir Makhmud kepada lima kepala desa sebagai perwakilan di Pendopo Amangkurat Pemkab Tegal, Senin (24/2/2025).
Kegiatan tersebut berlangsung dalam acara Pembukaan
Musyawarah Daerah (Musda) I Dewan Kebudayaan Daerah Kabupaten Tegal (DKDKT) dan
Launching Program Desa Bangga Budaya.
Dalam sambutannya, Sekretaris Daerah Kabupaten Tegal Amir Makhmud menerangkan, lima desa pionir yang terpilih melalui proses seleksi ketat dan transparan, yaitu Desa Bumijawa, Desa Kepunduhan, Desa Balamoa, Desa Pagongan, dan Desa Balapulang Wetan. Masing-masing desa memiliki keunggulan budaya yang patut diapresiasi.
Desa Bumijawa dengan wisata religi Bumi Walimayakerti, Desa
Kepunduhan sebagai desa wisata sinema, Desa Balamoa dengan Festival Jinten dan
gamelan Maulid, Desa Pagongan mengembangkan situs Datuk Kahfi, dan Desa
Balapulang Wetan melestarikan olahraga Sampyong.
Program Desa Bangga Budaya tidak hanya memberikan bantuan
dana, tetapi juga mendampingi desa dalam proses pendataan potensi budaya,
pelestarian warisan budaya, penciptaan ruang kreativitas, hingga penguatan
nilai-nilai budaya kepada generasi muda.
"Saya berharap desa-desa tersebut mampu mengelola
potensi budaya mereka menjadi sumber daya ekonomi yang mandiri dan
berkelanjutan," ungkap Amir.
Sementara itu, Ketua Dewan Kebudayaan Kabupaten Tegal, Ki
Haryo Susilo Enthus Susmono, menjelaskan bahwa Desa Bangga Budaya bukan sekadar
pelestarian, tetapi juga upaya pemberdayaan ekonomi berbasis budaya.
"Kami ingin menyatukan frekuensi kebudayaan desa. Lima
desa ini dipilih karena programnya menyentuh aspek ekonomi dan
berkelanjutan," kata Haryo.
Melalui program ini, diharapkan desa-desa di Kabupaten Tegal
mampu mengelola dan mengembangkan potensi budayanya menjadi sumber daya ekonomi
yang mandiri dan berkelanjutan.