Diposting pada 27 December 2021, 07:16 Oleh EW
Slawi –
Untuk menyatukan pemahaman antar stakeholder mengenai smart city, yang kedepan
diharapkan bisa menjadi acuan dalam memberikan peran yang terbaik dalam upaya pengembangan
program smart city. Pemerintah Kabupaten Tegal melalui Diskominfo, Kamis,
(23/12/2021) menggelar acara Media Gathering Focus Group Discussion (FGD) menuju Smart
City. Acara yang diikuti oleh para Kepala Perangkat Daerah , Pimpinan BUMD,
Para Pengusaha. Awak media Cetak maupun Online, Pengurus FK Metra Akademisi,
Pimpinan Radio dan Pengampu FGD, diselenggarakan di salah
satu Caffe D’Toewel Urban Cafe & Resto,
Jl. Raya Bojong Krajan , Tuwel Bojong.
Kepala
Diskominfo Kabupaten Tegal, Bambang Kusnandar Aribawa dalam sambutanya mengatakan
, kegiatan Gathering FGD dimaksudkan untuk menyamakan persepsi antara
Pemerintah Kabupaten Tegal , pelaku usaha, Swasta dan media massa tentang
Kabupaten Tegal dalam menuju Smart City.
Kegiatan Media
Gathering FGD juga bertujuan guna mewujudkan
sinergitas dan saling mendukung peran yang dimiliki masing-masing antara media,
pelaku Usaha Swasta dan Pemerintah Kabupaten Tegal dengan komitmen Bersama
membangun hubungan mutualisme. Ujarnya.
Melalui Kegiatan Media Gathering FGD,
pihaknya berharap Gerakan massif
penyebarluasan informasi dan mengedukasi masyarakat akan pentingnya Smart City
dalam pelayanan pemerintah era internet of Thinks serta memberikan pemahaman kepada semua lini masyarakat di
Kabupaten Tegal ,
Menurutnya pembangunan iklim smart city di Kabupaten
Tegal merupakan pekerjaan rumah bersama.
Terkait hal itu, Kadis Kominfo Bambang Kusnandar Aribawa mengharapkan dukungan dan keterlibatan
masyarakat secara menyeluruh yang tidak hanya dilakukan oleh Pemerintah
Kabupaten Tegal saja, tapi juga perlu
dukungan dari komunitas, akademisi, pebisnis serta entitas lainnya.
Hadir dalam acara tersebut, Bupati Tegal Umi Azizah,
Sekretaris Daerah Kabupaten Tegal Widodo Joko Mulyono . Pengurus Dewan TIK
Daerah Teguh Rimbawan Ketua PWI
Kabupaten Tegal, para Perwakilan
Pengurus Forum Komunikasi Media Tradisional (FK METRA).
Pada Kesempatan itu Bupati Tegal dalam membuka acara
tersebut mengatakan Smart City merupakan konsep kota cerdas yang dirancang guna membantu
berbagai hal kegiatan masyarakat, karena diyakini bisa menyelesaikan berbagai
masalah terutama dalam upaya mengelola sumber daya yang ada dengan efisien,
serta memberikan kemudahan mengakses informasi kepada masyarakat,
Selain itu, Bupati Tegal Umi Azizah menjelaskan bahwa Kabupaten Tegal untuk menerapkan “Smart City”. masih banyak
yang harus dikejar, “Masyarakat harus memahami betul peran teknologi dalam
membangun sebuah masyarakat, kesadaran bahwa kita hidup dalam sebuah jejaring
yang merupakan esensi dari masyarakat Cerdas.
“Oleh karena itu, melalui landasan peraturan Daerah Nomor
2 Tahun 2020 tentang Penyelenggaraan Sistem Penyelenggaraan Pemerintahan
berbasis elektronik berbagai tantangan
untuk menciptakan pelayanan publik prima bisa kita selesaikan lewat kota pintar
ini. Yang muaranya peningkatan kualitas hidup masyarakat kabupaten Tegal. Pungkasnya
(Diskominfo Kab. Tegal/Ew).