Diposting pada 06 May 2024, 07:59 Oleh ip
SLAWI
- Kamar Dagang dan Industri (Kadin)
Kabupaten Tegal menggelar acara Halal Bi Halal dan Business Forum bertempat di
Pendopo Amangkurat, Sabtu (04/05/2024).
Kegiatan
tersebut mengusung tema Dengan Semangat Idul Fitri Kita Jadikan Kabupaten Tegal
Ramah Investasi. Melalui tema tersebut berharap semoga para investor terus
berdatangan tidak dengan tangan menggenggam serta tidak ada rasa ragu untuk berinvestasi
dengan Kadin Kabupaten Tegal.
Pj
Bupati Tegal Agustyarsyah dalam sambutannya menuturkan bahwa persoalan
penyerapan tenaga kerja menjadi fokus perhatian untuk menekan tingkat
pengangguran yang angkanya mencapai 8,6 persen, dimana mereka yang masih
menganggur ini kebanyakan adalah lulusan SMK.
“Artinya,
kita juga membutuhkan investasi industri padat modal dan padat karya secara
bersama, investasi di sektor padat karya seperti pangan dan manufaktur
mempunyai efek berganda dalam penyerapan tenaga kerja,” kata Agustyarsyah.
Agustyarsyah
juga menjelaskan bahwa hasil konsolidasi data realisasi investasi Kabupaten
Tegal tahun 2023 lalu mampu menembus angka Rp2,04 triliun dari target Rp1,6
triliun di mana 66,62 persennya didominasi penanaman modal asing. Hal ini
menunjukkan Kabupaten Tegal cukup diminati pemodal asing, menjadi daerah tujuan
investasi pengusaha luar negeri.
“Selain
harus memiliki iklim investasi yang kondusif dan ramah, tentunya kita juga
harus mampu memberikan jaminan keamanan dan kepastian hukum bagi investor,”
jelasnya.
Di
sisi yang sama, Pemerintah Daerah juga terus memonitor dan merespon keluhan
perizinan usaha yang ini perlu segera ditangani seperti soal kendala informasi
tata ruang karena rencana tata ruang wilayah (RTRW) yang belum dilengkapi
rencana detail atau RDTR.
Sambungnya,
rencana awal dua RDTR akan disusun di tahun ini, diakselerasi menjadi tujuh
RDTR dari sembilan wilayah pengembangan yang harus ada RDTR-nya. Sehingga dari
sini, informasi tata ruang di Kabupaten Tegal akan semakin mudah dan cepat
diperoleh yang tentunya ini akan memudahkan dalam mengurus persetujuan bangunan
gedung (PBG).
Agustyarsyah
berharap melalui kegiatan ini Kadin bersama-sama pemerintah daerah bisa
berkolaborasi menyelenggarakan investment business forum sebagai event tahunan
untuk mempertemukan investor dengan pelaku usaha dan Pemkab Kabupaten
Tegal.
“Saya
juga berharap Kadin ke depan dengan keanggotaan pelaku usaha di sektor industri
pertanian pangan dan perdagangan bisa ikut berperan mengendalikan inflasi,”
harapnya
Sementara
itu Ketua Kadin Kabupaten Tegal Mokhamad Amin menyampaikan bahwa kegiatan halal
bi halal tahun ini dikemas dengan adanya business forum. Melalui business forum
ini dapat memberikan wawasan bagaimana mengait para investor.
Business
forum ini diisi dengan dialog yang di moderatori oleh Dadi Sumarsana dan
narasumber dari anggota komisi VI DPR RI Harris Turino, Kepala DPMPTSP
Kabupaten Tegal Dessy Arifianto dan Kepala DPUPR Kabupaten Tegal Teguh Dwijanto
Raharjo.
“Dengan
adanya forum bisnis ini harapannya bisa sinergi dan berkolaborasi bahwa
Kabupaten Tegal ramah investasi,” tuturnya.
Momentum
Idul Fitri ini, Amin mengajak untuk bersama-sama mengkaji bagaimana menjadikan
Kabupaten Tegal yang ramah investasi.
“Ini
harus sinergi dan kolaborasi, tidak bisa hanya satu sektor dan Kadin sebagai
wadah pengusaha swasta siap mengawal, membantu dan mendatangkan investor baik
lokal maupun interlokal,” ungkap Amin.
Amin juga akan mencanangkan program konsultasi gratis untuk memberikan pemahaman kepada calon investor terkait potensi dan perizinan lahan di Kabupaten Tegal.