Diposting pada 04 December 2025, 16:30 Oleh IP
Slawi - Gedung Rakyat Slawi Kabupaten Tegal Selasa 2.Desember 2025 di Resmikan Mentri Kebudayaan Reoublik Indonesia Dr. Fadli zon .M.Sc.
Hadir pada kesempatan itu Anggota Komisi 10 DPR RI Ali Zamroni, Dirjen Pengembangan, pemanfaatan dan pembinaan Kebudayaan Ahmad Mahendra, staf khusus Mentri Kebudayaan RI, Bupati dan Wakil Bupati Brebes, Direktur Sarpas Kementrian Kebudayaan RI, serta undangan yang lain.
Dirjen Pengembangan, pemanfaatan dan pembinaan kebudayaan RI Ahmad Mahendra melaporkan revitalisasi Gedung Rakyat Slawi merupakan bagian dari program strategi Kementeian Kebudayaan RI dalam memperkuat infrastruktur kebudayaan di daerah. Hingga saat ini Kementrian telah membangun 89 sarana dan prasarana kebudayaan, terdiri dari 30 pembangunan fisik seperti pembangunan gedung kesenuan dan 59 program nonfisik yang mencakup, penelitian, pembinaan serta berbagai kegiatan seni.
Gedung rakyat slawi.ini salah satu contoh sarana fisik yang berhasil kami bangun sementara dukungan nonfisik kami berikan melalui program penelitian, kegiatan seni dan pembinaan komunitas."
Wakil Bupati Tegal revitalisasi Gedung Rakyat slawi merupakan langkah penting dalam menghidupkan kembali ruang publik memiliki nilai historis bagi masyarakat Kabupaten Tegal. Gedung rakyat Slawi sebelumnya jarang digunakan dan kurang layak kini berdiri megah sebagai fasilitas seni dan budaya yang modern, nyaman, estetik, dan representatif
Wakil Bupati Ahmad Kholid berharap gedung ini menjadi pusat kegiatan seni dan kebudayaan , tempat lahirnya karya-karya hebat, pertunjukan berkualitas serta program edukatif yang mendorong kreativitas generasi muda Kabupaten Tegal.
Mentri Kebudayaan Republik Indonesia Dr. Fadli zon. M.SC dalam sambutannya mengatakan menghidupkan kembali ekosistem budaya di wilayah Tegal, jadi inilah " Omahe Wong Tegal. " sebuah ruang publik di mana identitas warga Kabupaten Tegal berakar ekspresi budaya menemukan panggungny dan kebanggaan daerahnya serta menyatu dalam denyut kehidupan masyarakat.
Gedung ini salah satu pusat budaya di Tegal, diharapkan gedung ini bisa jadi ruang belajar, memori budaya serta kolektif budaya bangsa . Titik temu lintas generasi muda terutama dari seniman-seniman senior atau Maestro. kepada seniman-seniman , ruang ekspresi dan etalase budaya kedepan bisa menggerakan ekonomi budaya. Kata Mentri. ( lugi)