Diposting pada 31 July 2024, 08:25 Oleh ip
SLAWI
- Upaya memperkuat keamanan siber dan meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi
tantangan digital, Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten
Tegal menggelar kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Cyber Drill yang berlangsung
pada tanggal 30 sampai 31 Juli 2024.
Acara
ini diikuti oleh 61 peserta yang terdiri dari 54 peserta Agen CSIRT (Computer
Security Incident Response Team) tiap OPD dan Bagian Setda serta 7 peserta dari
Tim CSIRT TegalKab.
Dengan
adanya Bimtek Cyber Drill ini, diharapkan kapasitas dan kesiapan para peserta
dalam menghadapi ancaman siber yang semakin kompleks dapat ditingkatkan secara
signifikan.
Sekretaris
Daerah Kabupaten Tegal Amir Makhmud menegaskan bahwa keamanan siber bukanlah
tanggung jawab satu instansi semata, melainkan tanggung jawab bersama seluruh
elemen pemerintah.
"Dengan
semakin berkembangnya teknologi informasi, risiko yang dihadapi juga semakin
meningkat. Salah satu isu yang saat ini menjadi perhatian adalah maraknya
praktik judi online dan slot gacor yang sering kali menyusup ke dalam website
atau aplikasi pemerintah. Ini tidak hanya merugikan masyarakat, tetapi juga
merusak reputasi dan integritas lembaga pemerintah," kata Amir.
Amir
juga menekankan pentingnya pemahaman, keterampilan, dan koordinasi yang lebih
baik dalam menghadapi serangan siber. Partisipan diharapkan dapat memahami cara
mendeteksi, menganalisis, dan merespons insiden keamanan siber dengan cepat dan
efektif. Selain itu, diperlukan kolaborasi antara pemerintah, pihak swasta, dan
masyarakat.
"Dengan
bekerja sama, kita dapat membangun sistem pertahanan yang lebih kuat dan
tangguh," tambahnya.
Sementara itu Kepala
Diskominfo Kabupaten Tegal Nurhayati menjelaskan peran penting CSIRT TegalKab dalam
menangani insiden keamanan siber.
"Tim ini
bertujuan untuk melindungi aset penting instansi, meminimalkan dampak kerugian,
serta melakukan penyelidikan komprehensif terhadap insiden siber yang terjadi
di lingkungan pemerintahan," jelas Nurhayati.
Diskominfo Kabupaten
Tegal bekerja sama dengan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) dalam melaksanakan
Bimtek Kesiapsiagaan Insiden Siber atau Cyber Drill. Narasumber dari BSSN dengan materi antara lain
Penanganan Insiden Siber, Penanganan Insiden Penyisipan Situs Judi Online –
Sesi Instalasi dan Konfigurasi Sistem, Penanganan Insiden Penyisipan Situs Judi
Online – Sesi Detection dan Analysis Analisa Direktori atau File, Penanganan
Insiden Penyisipan Situs Judi Online – Sesi Detection dan Analysis Analisa Log
dan Penanganan Insiden Penyisipan Situs Judi Online – Sesi Containment,
Eradication, Recovery dan Post-Incident Activity.
Nurhayati berharap
semangat kolaborasi dan kesiapan menghadapi insiden siber akan terus tumbuh
guna menjaga aset vital Pemerintah Daerah Kabupaten Tegal.
Melalui
langkah-langkah proaktif ini, Kabupaten Tegal diharapkan dapat menjadi contoh
dalam penerapan keamanan siber yang efektif dan tangguh, sehingga dapat menjaga
integritas dan kepercayaan masyarakat terhadap layanan pemerintah.