Diposting pada 30 November 2023, 13:31 Oleh ip
Slawi - Hal tersebut disampaikan dalam sambutan Ketua Umum Dewan Pengurus Korps Pegawai Republik Indonesia (KORPRI) Nasional pada Upacara Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) KORPRI ke – 52 Tingkat Kabupaten Tegal, di Lapangan Pemkab Tegal, Rabu (29/11/2023) pagi.
Dalam sambutan Ketua Umum Dewan
Pengurus Korpri Nasional yang di bacakan oleh Asisten Pemerintahan dan
Kesejahteraan Rakyat Sekdretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Tegal, Suspriyanti selaku
Inspektur Upacara. Disampaikan bahwa peringatan HUT Ke- 52 Korpri tahun 2023
mengusung tema Korprikan Indonesia.
Suspriyanti menyampaikan bahwa saat
ini terjadi perubahan yang sangat cepat karena dua hal besar yaitu karena
perkembangan teknologi dan karena perubahan harapan masyarakat yang terus
meningkat. Dua faktor besar pengubah kehidupan ini harus disikapi oleh KORPRI.
Saat ini dunia sudah digerakan oleh AI (artificial inteleigence), IoT (internet
of thing), Big Data, sistem dan algoritma pemrograman, coding, maupun
verifikasi biometrik sehingga kita tidak bisa lagi menggerakan pemerintahan
dengan cara-cara lama.
Kita tidak boleh menyelesaiakan
masalah saat ini dengan pendekatan masa lalu. Kita harus menyelesaikan masalah
yang ada saat ini dengan pendekatan yang paling update. Digitalisasi dalam
proses, hasil layanan dan marketing semua produk layanan pemerintahan sudah
merupakan kebutuhan. Harapan masyarakat terhadap pemerintah semakin meningkat
tajam.
“Masyarakat sangat berharap pemerintah
memberikan pelayanan yang lebih cepat, lebih mudah, lebih akurat. Layanan saat
ini sudah harus bisa diakses secara online, cepat dan tepat. Untuk itu, KORPRI harus
mampu membaca dan menjawab perubahan ini guna mengembangkan birokrasi Indonesia
yang betul-betul mampu menjadi motor penggerak menuju Indonesia Emas 2045,”
kata Suspriyanti.
Selain itu, ditegaskan bahwa terdapat
bagian yang menarik dalam Sejarah kehidupan KORPRI ketika disandingkan dengan
pemilu presiden dan pilkada. Dua event besar ini selalu dikaitkan dengan
netralitas ASN dan netralitas KORPRI. Tahun 2024 akan berlangsung pemilihan
Presiden, DPR, DPD, DPRD dan pemilihan 38 Gubernur/wakil Gubernur dan 514
Bupati/Wakil Bupati/Walikota/Wakil Walikota. Hal Ini merupakan proses
demokratisasi terbesar di dunia yang harus disukseskan bersama.
“Saya percaya bahwa KORPRI sebagai
organisasi yang sudah berkali-kali menghadapi Pilpres dan Pilkada sudah sangat
paham dan terlatih untuk tetap berada dalam posisi netral dan tegak lurus
dengan Negara, Pancasila dan UUD 1945,” ungkap Suspriyanti.
Dalam upacara yang juga dihadiri oleh
Forkompimda Kabupaten Tegal itu juga berlangsung penyerahan tanda kehormatan
Satya Lencana Karya Satya. Penghargaan di berikan kepada, Kepala Dinas P3AP2KB,
Kabupaten Tegal, Khofifah. Kepala Bidang Penataan Desa Dinas Permades Kabupaten
Tegal, Mohammad Riccio Trozzibeta dan Kasi Angkutan Dan Terminal Dinas
Perhubungan Kabupaten Tegal Agil Prayogi.