Diposting pada 29 January 2019, 09:27 Oleh PbS

Slawi - Musyawarah Kabupaten (Muskab) KORPRI Tahun 2019 di laksanakan di Gedung Korpri Kabupaten Tegal Selasa (29/01) dibuka oleh Bupati Tegal Umi Azizah melalui Wakil Bupati Tegal Sabililla Ardie, Bsc. Dalam membuka acara tersebut Ardie menyampaikan sebagai anggota KORPRI selalu di tuntut untuk mengedepankan 3 peran utamanya yaitu, perannyaa sebagai Abdi negara, memiliki tugas dan kewajiban sebagai pemersatu negara serta ikut melaksanakan kehidupan bernegara  sesuai amanat UU, peran sebagai abdi masyarakat yang harus memberikan pelayanan publik terbaik kepada seluruh masyarakat, peran sebagai abdi pemerintah yang senantiasa memberikan dukungan pada pelaksanaan tugas keseharian pemerintahan yang didukung segenap jajaran pemerintahan.

Setelah dibuka maka dilanjutkan dengan Sidang Paripurna I dengan acara Penunjukan pimpinan musyawarah sementara, pengesahan tata-tertib musyawarah dan pemilihan pimpinan musyawarah.

Dilanjutkan Sidang Paripurna II dengan agenda penyampaian Laporan pertanggungjawaban pengurus KORPRI Masa bhakti 2012- 2017, pandangan umum LPJ, dan pembahasan usulan Ketua periode 2019-2024.

Masuk ke Sidang paripurna III dengan penyampaian tata cara pemilihan ketua, pemilihan Ketua dan pengesahan Ketua DP KORPRI Kab. Tegal periode 2019-2024.

Acara ditutup dengan pembacaan hasil musyawarah, pelantikan Dewan Pimpinan KORPRI Kab. Tegal, dan sambutan ketua terpilih yaitu oleh Dr. Widodo Joko Mulyono, M.Kes MM yang juga menjabat Sekda Kabupaten Tegal.

Acara diakhiri dengan sambutan Bupati Tegal Umi Azizah, beliau menyampaikan dengan Dewan Pimpinan yang baru berharap KORPRI bangkit dan berSemangat melaksanakan tugas yang di emban, dengan mengevaluasi dan membenahi niat guna mewujudkan kemandirian pembangunan ekonomi masyarakat yang kondusif. Sebagai Abdi negara, PNS yang tergabung didalam KORPRI harus menjadi contoh dalam menjalankan konstitusi menciptakan kehidupan kenegaraan yang kondusif, melayani masyarakat secara prima, memberikan dukungan tercapainya good governance, pemerintahan yang baik dan bersih, tegas Umi. (PbS)