Diposting pada 08 August 2021, 09:17 Oleh An
Dalam rangka mendukung
kemajuan pemasaran produk-produk UMKM Kabupaten Tegal Dinas Perdagangan
Koperasi dan UKM Kabupaten Tegal
mengadakan "Gerakan Nglarisi Jajan Wonge Dewek" bertempat di
Aula DisdagkopUKM pada Rabu 4/8/2021 .
Gerakan yang memasarkan
produk pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) secara online ini, yang
dilaunching langsung oleh Bupati Tegal Umi Azizah , selain bertujuan membantu
promosi produk para pelaku UMKM, juga sebagai bentuk kepedulian di tengah
pandemi Covid-19 terlebih masih berlangsungnya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan
Masyarakat .
Bupati Tegal Umi Azizah
disamping hadir utk melaunching Gerakan Nglarisi Wonge Dewek juga ikut membantu
dengan membeli beberapa produk UMKM yang ada dilokasi seperti Sayur-sayuran,
makanan, bawang goreng, aneka bumbu dan produk UMKM lainya.
Dalam kesempatan ini
Bupati Tegal menyampaikan agar masyarakat semuanya untuk mencintai dan
mengampanyekan gerakan beli produk lokal, Ngalrisi Jajan Wonge Dewek untuk
membantu para pelaku UMKM di masa pandemi.
Semua di sini juga bisa
berperan sebagai agen pemasaran produk UMKM, termasuk saya melalui konsep
“Jalabia” atau Jualan bareng Umi- Ardie, kami ikut mencoba membantu memasarkan
produk-produk UMKM yang alhamdilillah setelah kita unggah ke media sosial ada
peningkatan pemesanan dan produksi. Terang Umi Azizah.
Dalam kesempatan yang
sama Kepala Dinas DagkopUKM Kabupaten Tegal Suspriyanti mengatakan melalui
geraka nglarisi Jajan Wonge Dewek mengajak seluruh warga ASN di lingkungan
Pemerintah Kabupaten Tegal untuk membantu teman-teman UMKM dengan cara membeli
produknya.
Kegiatan Nglarisi Jajan
Wonge Dewek rencananya akan dilaksanakan bergantian di tiap OPD. Jadi nanti
akan dijadwal, misal hari ini dikantor saya kemudian berganti seninya di kantor
Dinkes dan lain sebagainya intinya mana saja yang berkenan. Kami jemput bola
mendekatkan pedagang ke konsumen. Kata Suspriyati.
Ia mengungkpakan hari
ini ada 14 UMKM binaan dari Dinas Perdagangan Koperasi dan UKM Kabupaten Tegal yang
memasarkan produknya, memang kami batasi menghindari terjadinya kerumunan,
beragam produk dipamerkan seperti sayur-mayur, biji kopi, kopi kemasan, jajanan
nastar, bolu, bawang goreng, minuman herbal, dan lain sebagainya.
Dalam kegiatan ini
sebagian besar produk UMKM habis terjual serta mendapat banyak respon positif
dari pengunjung. Kedepan diharapkan pelaku UMKM Kabupaten Tegal lebih aktif
serta inovatif dalam memasarkan produk-produknya baik secara online maupun
ofline. Pungkasnya (Dinas Dagkop UKM/An).