Diposting pada 08 September 2021, 08:14 Oleh Aw
Slawi- Untuk
mengoptimalkan penggunaan media tradisional sebagai sarana diseminasi
informasi, Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Tengah menggelar festival pertunjukan rakyat pada
Jum’at 20 Agustus 2021 dipendopo Amangkurat Kabupaten Tegal.
Setelah
dibatalkan karena pandemi Covid-19 di tahun 2020, Lomba Pertunjukan Rakyat
(Pertunra) Forum Komunikasi Media Tradisional (FK-METRA) akhirnya
diselenggarakan di tahun 2021 ini.
Namun,
karena masih dalam situasi pandemi, pelaksanaan festival dilaksanakan secara
daring, dengan mengunggah tampilan pertunjukkan rakyat tersebut di youtube FK
Metra Kabupaten yang sudah ditentukan oleh penyelenggara.
Kemudian tema Lomba kali ini adalah Jogo
Tonggo. Diharapkan kegiatan ini dapat mendorong FK Metra dan Pemerintah
Kabupaten/Kota untuk mendukung program hiburan Gerakan Jogo Tonggo sekaligus
sosialisasi gerakan Jogo Tonggo dalam rangka untuk mengatasi pandemic Covid-19
di Jawa Tengah.
Dalam kesempatan itu
Kepala Dinas Kominfo Dessy Arifianto, mengatakan Dengan
diselenggarakannya lomba ini diharapkan dapat
memberikan apresiasi kepada Lembaga
Komunikasi
Sosial khususnya FK Metra sebagai mitra pemerintah daerah dalam melakukan penyebarluasan
informasi.
Di samping itu juga untuk Meningkatkan kesadaran, inisiatif dan
partisipasi lembaga media tradisional yang terdiri dari pembina, pemerhati
seni, dan pelaku seni untuk peka terhadap situasi dan perkembangan masyarakat.
Sambung
Kadis diskominfo, Lomba ini diikkuti oleh FK Metra seluruh Kabupaten/Kota di
Jawa Tengah. Caranya dengan melaksanakan pertunjukan di daerah masing – masing,
kemudian di dokumentasikan dalam bentuk video selanjutnya dikirim kepada
Panitia dan di unggah di akun youtube masing-
masing peserta. Diunggah paling lambat tanggal 30 Agustus 2021.
Dessy
Arifianto mengungkapkan FK Metra Kabupaten Tegal yang bernama GEMREGAH pada lomba kali ini
menampilkan lakon SAKA 5, yang intinya pencegahan Covid-19 itu dari 5 M.
ditampilkan oleh kolaborasi tim seni tradisional dari Kepunduhan, Dalang Ki Sri
Widodo, Dalang Ki Sri Waluyo, musisi Hari dan Jimmy cs dari Bumijawa, dan
koreografi oleh Wahyu Ranggati.
Menurutnya Sesuai dengan konsep juknis dari
Panitia, pentas seni dengan tema Jogo Tonggo ini diharapkan memenuhi empat unsur
atau bidang, yakni, bidang kesehatan, ekonomi, sosial keamanan, dan hiburan.
Panitia selain menyediakan hadiah uang pembinaan Total
sebesar Lima Puluh Tujuh Juta Rupiah juga bantuan pelaksanaan kegiatan. Semoga
FK Metra Kabupaten Tegal pada lomba kali ini bisa mendapatkan predikat juara. Pungkasnya
(Diskominfo Kab. Tegal/Aw).