Diposting pada 20 February 2019, 09:24 Oleh Oka
Slawi - Sejak diumumkannya seleksi terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama Tahun 2019 di lingkungan Pemkab Tegal, tercatat 39 orang pendaftar yang akan merebutkan enam posisi kosong. Akan tetapi, terdapat salah satu peserta yang tidak lolos seleksi pada tahap administrasi. Artinya, hanya tiga puluh delapan orang yang akan melanjutkan ke babak selanjutnya.
Untuk itu, Bupati Tegal, Umi Azizah sangat mengapresiasi dan bangga kepada para pendaftar yang mengikuti seleksi. Pasalnya dari enam posisi yang tersedia, diikuti oleh puluhan pendaftar.
"Berarti masih banyak orang-orang seusia panjenengan yang optimis dan semangat mengabdi untuk negeri," papar Umi saat acara Persiapan Pelaksanaan Tahapan Kegiatan Seleksi Terbuka JPT Pratama Pemkab Tegal Tahun 2019, di Ruang Rapat Bupati, Rabu (20/2) pagi.
Umi mengungkapkan bahwa seleksi JPT
secara terbuka ini berfungsi untuk melindungi ASN dari intervensi
politik, perlakuan diskriminatif, ataupun primordialisme birokrasi.
Seperti senioritas, juga berfungsi membangun optimisme ASN akan masa
depan karirnya secara jelas.
Dikatakan Umi, dalam pemerintahan tugas
yang sesungguhnya adalah mencetak kebijakan publik yang unggul dan
melayani warga dengan baik. Karena empat dari enam posisi yang ada, akan
bersentuhan langsung dengan pelayanan publik.
"Karena indikator utama pelayanan publik adalah tingkat kepuasan publik atau masyarakat," tegasnya.
Maka dari itu, Umi menitip pesan kepada
para calon seleksi JPT untuk menciptakan inovasi dan gagasan yang baru
demi kemajuan Kabupaten Tegal. Jika dari diri panjenengan tidak berubah
atau tidak peka akan perubahan, maka pemerintahan ini akan mati.
"Mari berpikir jauh kedepan, menangkap setiap perubahan atau pergeseran di masyarakat dengan menerapkan program kegiatan inovatifnya," pesan Umi.
Sementara itu, Kepala Badan Kepegawaian
Daerah (BKD) Kab. Tegal, Edi Budiyanto melaporkan bahwa setelah
dinyatakan lolos berkas administrasi, selanjutnya peserta akan mengikuti
seleksi uji kompetensi yang akan diadakan di Semarang pada tanggal 25
sampai 26 Februari 2019.
Adapun enam posisi yang diperebutkan diantaranya adalah Jabatan Direktur RSUD dr. Soeselo , Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu, Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika, Asisten Administrasi Pemerintahan, serta Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM. [Oka]