Diposting pada 23 February 2021, 08:22 Oleh EW
Slawi- Pandemi Covid-19
membawa dampak yang luas bagi sektor perekonomian, pendidikan, sosial,
pembangunan, sampai pariwisata. Guna meringankan beban masyarakat, DPRD Jateng
melakukan beberapa langkah untuk memulihkan perekonomian masyarakat yang terdampak pandemi.
Demikian dikemukakan Anggota Komisi C DPRD Jateng
dari Fraksi PDIP Messy Widiastuti pada Talkshow Bincang Kreatif di LPPL Radio
Slawi FM Minggu 21/02/2021. Talkshow yang digagas Dinas Kominfo
Jateng itu bertujuan untuk mensosialisasikan peran dan fungsi DPRD sebagai
legislatif kepada masyarakat .
Selain disiarkan di kanal frekwensi
99.3 FM talkshow juga disiarkan lewat chanel youtube pemkabtegal. Hadir pula sebagai
narasumber pada talkshow tersebut, Anggota DPRD Jateng dari Fraksi Partai
Golkar Komisi D Masfui Masduki,
dan Sarei Abdul Rasyid Anggota Komisi D serta dari Fraksi PDIP M.G. Marhaenis Manto Anggota Komisi C.
Dalam kesempatan itu, Messy Widiastuti mengaku jika pihaknya
tidak hanya fokus pada penanganan Covid-19 saja. Namun ada sektor yang perlu
diperhatikan juga seperti pemulihan ekonomi.
Kalau Covid-19 itu
dampaknya tidak hanya di kesehatan, tapi juga di sektor ekonomi, sebenarnya
kalau Komisi E itu leading sektornya di bidang kesehatan. Tetapi kita tetap memikirkan juga dampak
ekonominya,” terangnya.
Dalam kesempatan itu, H. Masfui Masduki
menjelaskan, secara keseluruhan DPRD Jateng mendukung segala kebijakan yang
dilakukan oleh eksekutif dalam pemulihan ekonomi dampak pandemi, saat
ini kondisi perekonomian masyarakat sedang dalam kondisi drop. Untuk
memulihkannya pasti membutuhkan waktu yang tidak sebentar.
Upaya yang dilakukan pertama pengawasan
untuk memastikan ketersedian dan distribusi Vaksin sebagai upaya pemerintah
dalam menekan penyebaran Covid 19 dengan
harapan setelah masyarakat mendapatkan Vaksinasi ada perubahan kondisi masyarakat untuk kembali normal beraktifitas
seperti biasa.”Ujarnya
Menurut Masfui Masduki yang berasal dari Fraksi Partai Golkar ini , Kalau Program
Vaksinasi berjalan efektif maka masyarakat akan kembali beraktifitas secara
normal seperti biasanya dan otomatis perekonomian masyarakat akan pulih
kembali.
Sementara itu Anggota Komisi E, M.G.
Marhaenis Manto Upaya lain yang dilakukan adalah mendorong ekonomi di tingkat desa dengan mengembangkan usaha kecil mikro menengah
(UMKM) dengan dukungan pendanaan melalui
bantuan relaksasi kredit bekerjasama
dengan jasa keuangan seperti pemberian kredit Usaha Rakyat sangat membantu
sekali dalam pemulihan perekonomian
Kemudian Fokus pada penyediaan
Lapangan kerja jangka pendek seperti Padat karya, pengembangan ekonomi kreatif
dan pemanfaatan Teknologi komunikasi , pemberdayaan ekonomi melalui akses modal dan
pasar serta pemulihan sektor jasa
pariwisata secara bertahap.”Terangnya.
Senada dengan pembicara lainya Anggota
Komis D, Sarei Abdul Rasyid
mengatakan Pemulihan ekonomi harus
tetap diupayakan meski di tengah pandemi, dengan melakukan relaksasi di
sejumlah sektor yang dinilai potensi penyebaran virusnya rendah.
Pemulihan ekonomi
harus tetap dilakukan, namun kita tetap memperhatikan potensi penyebaran
Covid-19, Masalah pemulihan ekonomi menjadi fokus utama pemerintah provinsi
Jawa Tengah. " Pungkasnya (Diskominfo Kab. Tegal/Ew)