Diposting pada 24 July 2024, 14:33 Oleh ip
SLAWI – Pemkab Tegal
kolaborasi dengan Institut Pertanian Bogor (IPB) dalam melaksanakan program
Dosen Pulang Kampung yang difokuskan pada Pelatihan Pengelolaan Lingkungan
Budidaya Udang untuk Meningkatkan Produksi.
Pelatihan ini diselenggarakan di
Ruang Pertemuan Petambak PT. Central Proteina Prima Kedungkelor, Warureja,
Selasa (23/07/2024). Program ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan
keterampilan pembudidaya udang di wilayah Kabupaten Tegal.
Kepala Bidang Perikanan
Budidaya, Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan Dinas Perikanan Kabupaten
Tegal Darmanto menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas dedikasi IPB
dalam berbagi ilmu tentang budidaya udang.
"Semoga para pembudidaya
bisa memanfaatkan kesempatan ini untuk mencurahkan segala permasalahan yang ada
dan bersama-sama mencari solusi untuk keberlanjutan budidaya udang yang lebih
baik," ucap Darmanto.
Saat ditemui usai kegiatan, Koordinator
program Dosen Pulang Kampung Eddy Supriyono menuturkan bahwa program Dosen
Pulang Kampung dirancang untuk memfasilitasi para dosen IPB untuk kembali ke
kampung halamannya dan berbagi inovasi serta temuan terbaru.
"Kami berharap bisa
berdiskusi langsung di lapangan mengenai permasalahan yang dihadapi oleh para
pembudidaya udang dan bersama-sama mencari solusi," ujar Eddy.
Selain itu, Kukur Nirmala
seorang dosen IPB yang sekaligus juga berasal dari Kabupaten Tegal menekankan
pentingnya niat membantu masyarakat lokal.
"Kami berasal dari daerah
ini dan memiliki niat yang kuat untuk membantu meningkatkan kesejahteraan
mereka dengan pengetahuan yang kami miliki," kata Kukuh.
Kukuh juga menjelaskan bahwa
pemilihan Desa Kedungkelor sebagai lokasi pelaksanaan program ini didukung
karena desa ini memiliki jumlah pembudidaya terbanyak. Selain itu, pemilihan
lokasi program ini juga didukung oleh Dinas Perikanan Kabupaten Tegal yang
memiliki pemahaman mendalam tentang kondisi wilayah ini.
Pelatihan ini menyajikan materi
konstruksi dan tata kelola tambak udang yang disampaikan oleh Eddy Supriyono
serta pengelolaan kualitas air tambak untuk pembudidaya udang Vanname oleh
Kukuh Nirmala. Penyajian materi ini sangat berharga bagi 23 pembudidaya udang
di wilayah Pantura.
Program ini mendapat sambutan
hangat dari Ketua Kelompok Pembudidaya Udang Desa Kedungkelor Sutoyo, yang
mengapresiasi langkah inisiatif IPB.
"Ini menambah pengetahuan
dan pengalaman kami sebagai pembudidaya, khususnya dalam mengatasi permasalahan
lingkungan, penyakit udang, dan pengelolaan limbah," ungkap Sutoyo.
Program ini tidak hanya
bertujuan untuk mengatasi masalah yang ada saat ini tetapi juga untuk membangun
jaringan pertukaran informasi yang berkelanjutan antara akademisi dan
masyarakat lokal, guna meningkatkan kualitas dan produktivitas budidaya udang
di wilayah Kabupaten Tegal.