Bupati Tegal Tinjau Kerusakan Bencana di Selapura


Diposting pada 21 January 2019, 09:24 Oleh Oka



Slawi - Bencana angin puting beliung yang melanda sebagian wilayah Desa Selapura, Kecamatan Dukuhwaru hari Kamis sore (17/1) kemarin minyita perhatian Bupati Tegal Umi Azizah. Didampingi sejumlah pejabat terkait termasuk Kapolres Tegal langsung melakukan peninjauan ke lokasi bencana hari Jumat (18/1) pagi tadi.

Dari hasil pantauannya terdapat empat belas bangunan yang mengalami kerusakan akibat diterjang angin puting beliung. Rinciannya, tiga belas rumah milik warga dan satu bangunan sekolah yaitu SD Negeri Selapura 02.

Melihat kondisi itu, Umi menyampaikan rasa dukanya kepada warga yang tertimpa musibah dan minta kepada Pj. Kades Selapura untuk mendata. "Saya minta pak Kades segera identifikasi bagian mana saja yang rusak," katanya.

Umi menyampaikan, data tersebut diperlukannya karena ada beberapa rumah yang rusak berat dan harus segera diperbaiki agar tidak membahayakan, seperti rumah milik ibu Tarmini dan milik ibu Samah. Keduanya adalah wanita lanjut usia yang masing-masing tinggal sendiri di rumahnya. "Keduanya bisa kita bantu, tapi warga sekitar juga harus gotong royong untuk meringankan beban keduanya", katanya.

Mengantisipasi datangnya awal musim penghujan yang biasanya disertai angin kencang seperti ini, Umi menghimbau personil Dinas Perkimtaru dan BPBD Kabupaten Tegal untuk siaga. "Lakukan perambasan pada pohon-pohon yang sudah tua, tinggi, atau percabangannya banyak sehingga berpotensi patah atau bahkan roboh", ujarnya.

Umi juga menghimbau kepada masyarakat, agar meningkatkan kewaspadaannya mengingat intensitas dan curah hujannya saat ini sedang tinggi.

Usai meninjau lokasi bencana ini Umi segera mengagendakan koordinasi dengan sejumlah kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan perangkat terkait untuk bersama-sama menuntaskan rehabilitasi penanganan pasca bencananya.

Sementara itu, ditemui di tempat yang sama, Kapolres Tegal Dwi Agus Prianto mengatakan pihaknya sudah menurunkan ratusan personil kepolisian untuk membantu masyarakat yang terkena musibah.

Berkenaan dengan kegiatan belajar mengajar di sekolah yang terganggu karena kelas mengalami kerusakan, Dwi menuturkan Polres Tegal akan membangun tenda lapangan sebagai pengganti ruang kelas.

"Harapan kita, hari Senin nanti proses belajar bisa berjalan meski untuk sementara", katanya. Dwi menambahkan, Polres Tegal akan hadirkan sejumlah Polwan untuk lakukan trauma healing ke sejumlah siswa, khususnya kelas satu dan dua.  [Oka]






Link Pemerintahan


Link Lainnya