Bupati Tegal Tegaskan Komitmen Lestarikan Budaya Lewat Ruwat Bumi Guci


Diposting pada 03 July 2025, 12:05 Oleh ip


SLAWI – Tradisi Ruwat Bumi kembali digelar dengan khidmat di kawasan wisata Guci, Kabupaten Tegal, Selasa (1/7/2025).

Acara tahunan ini menjadi simbol syukur masyarakat atas limpahan karunia alam sekaligus bentuk pelestarian budaya leluhur. Hadir langsung dalam acara tersebut Bupati Tegal Ischak Maulana Rohman. Ischak menegask  pentingnya menjaga tradisi sebagai jati diri bangsa.

Dalam sambutannya, Bupati Ischak menyampaikan bahwa Ruwat Bumi bukan sekadar ritual, melainkan ekspresi budaya masyarakat yang mencerminkan keharmonisan antara manusia dan alam. Ia menekankan bahwa pelestarian budaya lokal merupakan fondasi kuat dalam membangun pariwisata yang otentik dan berkelanjutan.

"Tradisi seperti Ruwat Bumi ini harus kita jaga bersama. Ini bukan hanya soal warisan leluhur, tapi juga potensi besar untuk mengembangkan wisata budaya yang berdampak langsung pada ekonomi masyarakat," ujar Ischak. Ia juga menyebut kawasan Guci memiliki keistimewaan dengan sumber air panas alami yang kualitasnya setara dengan onsen di Jepang maupun Austria.

Kepala Disporapar Kabupaten Tegal, Akhmad Uwes Qoroni, menambahkan bahwa Ruwat Bumi juga menjadi wadah memperkuat silaturahmi dan meningkatkan kesadaran lingkungan. Menurutnya, tradisi ini mengajak masyarakat tidak hanya menikmati alam, tetapi juga menjaga kelestariannya sebagai bentuk tanggung jawab bersama.

Rangkaian acara Ruwat Bumi tahun ini meliputi pengambilan air suci, penyembelihan wedus kendit, ziarah, kirab budaya dari desa-desa sekitar, serta pertunjukan seni tradisional. Pemerintah Kabupaten Tegal berharap kegiatan ini terus diwariskan dan dikembangkan sebagai kekayaan budaya yang membanggakan.


Tag:




Link Pemerintahan


Link Lainnya