Diposting pada 27 July 2022, 09:09 Oleh IP
SLAWI
– Pelaksanan program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke-114 tahap II Tahun
2022 resmi dibuka Bupati Tegal Umi Azizah di Stadion Kedungkelor, Warureja,
Kamis (26/07/2022).
Pembukaan
program ini ditandai dengan penandatanganan penyerahan program TMMD tahap II
dari Bupati Tegal kepada Dandim 0712 Tegal Letkol Inf Charlie Clay Lorando Sondakh. Hadir
dalam upacara tersebut Danrem 071 Wijayakusuma Kolonel Inf Yudha Airlangga, Kapolres
Tegal AKBP Arie Prasetya Syafaat dan Forkopimda Kabupaten Tegal.
“Program TMMD telah menjadi bagian merawat dan
mengikat kebersamaan serta kegotongroyongan untuk mengatasi persoalan dalam
pembangunan bangsa,” ucap Umi.
Dalam
upacara tersebut, Kasdim 0712 Tegal Mayor Eko Budi Sarjono juga melaporkan
pelaksanaan TMMD Ke-114 Tahap II menelan anggaran sebanyak Rp. 1.387 miliyar
yang bersumber dari APBD I Provinsi Jawa Tengah dan APBD II Kabupaten Tegal.
Kegiatan
TMMD ini rencananya akan menyasar pada pembangunan meliputi aspek pembangunan
fisik dan nonfisik untuk membangun tumbuhnya perekonomian masyarakat dalam
kehidupan berbangsa dan bernegara.
Dalam
laporannya, Eko menambahkan sasaran pokok program TMMD ini meliputi makadam
panjang 264 meter dengan lebar 3 meter, makadam panjang 900 meter dengan lebar
4 meter, makadam panjang 266 meter dengan lebar 2,5 meter, box culvert panjang
5 meter dengan lebar 1 meter, talud panjang 50 meter dengan lebar 3,5 meter dan
porpeling panjang 563 meter dengan lebar 4 meter.
“Pembangunan
non fisik yang dilakukan berupa penyuluhan pada masyarakat terkait bela negara
dan kebangsaan, konsensus nasional, penyuluhan bahaya narkoba, penyuluhan
kamtibmas, dan pemberdayaan masyarakat,” Lapor Eko.
Umi
juga mengajak seluruh lapisan masyarakat agar dapat berperan untuk menyukseskan
kegiatan TMMD Ke-114 Tahap II Tahun 2022.
“Melalui
TMMD ini mari kita gelorakan lagi semangat kolektifitas serta kesatuan elemen
yang ada, mari kita bangun sarana prasarana fasilitas umum dan sosial yang
menjadi kebutuhan dasar masyarakat kita”, pungkas Umi