Diposting pada 05 April 2022, 08:20 Oleh IP
Slawi – Bupati
Tegal Dra. Umi Azizah beserta Forkopimda menghadiri langsung kegiatan
Pencanangan Bulan Panutan Pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan Perkotaan dan
Pedesaan Kabupaten Tegal Tahun 2022 di Pendopo Amangkurat Pemerintah Kabupaten
Tegal, Rabu (30/03/2022).
Dalam laporannya Kepala Badan Pendapatan
Daerah (Bapenda) Kabupaten Tegal Suharianto S.Sos., M.Si. menyampaikan bahwa kegiatan
ini bertujuan untuk memberikan keteladanan dan membangkitkan kesadaran
masyarakat dalam pembayaran pajak menuju Kabupaten Tegal sejahtera, mandiri dan
unggul.
“Dengan adanya pencanangan ini diharakan dapat
meningkatkan presentase penerimaan pajak PBB-P2 pada tahun 2022. Sehingga membuat
pendapatan Pemerintah Kabupaten Tegal mengalami peningkatan,” ungkap Suharinto.
Dalam kegiatan pencanangan, juga diserahan
piagam dan hadiah kepada desa tercepat dalam pelunasan Pajak PBB-P2 serta
pembayaran pajak secara langsung oleh beberapa perwakilan dari wajib pajak. Yaitu,
perwakilan Pajak Hotel dengan kategori terbanyak yaitu Hotel Joglo Ageng,
perwakilan Pajak Rumah Makan dengan Kategori pembayaran terbanyak yaitu Rumah
Makan Pring Cendani 4. Kemudian, perwakilan pajak parkir dengan kategori
tertertib yaitu Parkir Rumah Sakit Dokter Soeselo Slawi. Serta perwakilan Pajak
Bumi dan Bangunan dengan kategori Taat Pajak yaitu PT.Bumi Indo Kramat dan SPBU
43.521.20 Mejasem Barat.
Bupati Tegal dalam sambutannya berharap agar pajak
yang dibayarkan oleh masyarakat dikembalikan lagi dalam bentuk pelayanan publik
yang prima dan hasil pembangunan yang bermanfaat, hasil pembangunan yang
produktif, tidak dibelanjakan untuk hal-hal yang sifatnya inefisien atau
pemborosan.
Bupati tegal juga mengapresiasi Bapenda yang
secara bertahap berupaya mengkonvergensi layanan pembayaran melalui dompet
digital seperti Tokopedia dan Gopay disamping pembayaran melalui transfer
rekening bank yang bisa diakses melalui E-banking, iBanking maupun apalikasi
digital android perbankan. Penguatan dan perluasan akses modern pajak daerah
memalui kanal digital ini di harapkan bisa meningkatkan inklusi keuangan dan
keamanan untuk mencegang terjadinya kebocoran atau penyalahgunaan oleh oknum.