Diposting pada 19 December 2025, 16:03 Oleh ZUL
Slawi – Bupati Tegal H. Ischak Maulana Rohman menghadiri Sarasehan ke-380 Yayasan Amal Umat Islam (YAUMI) yang digelar di Masjid Attaqwa, Desa Suniarsih, Kecamatan Bojong, pada Kamis, (18/12/2025).
Kegiatan rutin yang diselenggarakan
setiap malam jumat kliwon ini menjadi sarana mempererat silaturahmi serta
memperkuat sinergi antara ulama dan umaro dalam mewujudkan Kabupaten Tegal yang
religius, harmonis, dan penuh kepedulian sosial. Selain sebagai forum
keagamaan, kegiatan ini juga menjadi wadah penguatan solidaritas sosial melalui
pengumpulan dana sodaqoh yang dikelola oleh YAUMI.
Pada sarasehan kali ini, dana sodaqoh
yang berhasil dihimpun mencapai Rp 68.859.100. Uang tersebut bersumber dari
sodaqoh Pokja Dinas, Instansi, Badan tingkat Kabupaten, Pokja Kecamatan, BUMD,
Pokja SMP/MTs/SMA/SMK/MA, KWK, Dikbud Kecamatan dan umat islam se-Kabupaten
Tegal. Sebagai bentuk pemanfaatan dana
yang berdampak langsung bagi masyarakat, 60 persen dari total dana tersebut
diserahkan kepada Camat Bojong untuk mendukung pembangunan dan fasilitas
keagamaan di wilayah Kecamatan Bojong. Penyerahan bantuan dilakukan secara
simbolis oleh Bupati Tegal kepada Camat Bojong di hadapan para jamaah dan undangan yang
hadir.
Dalam kesempatan tersebut, Camat
Bojong, Drs. Mochamad Dhomiri, menyampaikan laporan singkat mengenai kondisi
wilayah Kecamatan Bojong. Ia menyampaikan bahwa situasi keamanan dan ketertiban
masyarakat di wilayah Bojong dalam kondisi kondusif. Selain itu, ia juga
melaporkan sejumlah progres pembangunan, salah satunya pembangunan jembatan
Sokasari yang menjadi penghubung strategis antara Kecamatan Bojong dan
Kecamatan Bumijawa, yang diharapkan dapat memperlancar mobilitas masyarakat
serta mendukung pertumbuhan ekonomi wilayah.
Dalam sambutannya, Bupati Tegal
mengapresiasi peran aktif YAUMI yang selama ini konsisten mendampingi
masyarakat melalui kegiatan keagamaan dan sosial. Bupati menegaskan bahwa sinergi
antara Pemerintah Kabupaten Tegal dan YAUMI sangat dirasakan langsung
manfaatnya oleh masyarakat.
“Lembaga pengumpul zakat dan sodaqoh
saat ini memang cukup banyak, namun YAUMI merupakan salah satu pioner lembaga
pengelola sodaqoh yang lahir dan berkembang di Kabupaten Tegal. Perannya nyata
dan dirasakan langsung oleh masyarakat,” ungkap Bupati.
Lebih lanjut, Bupati juga menyampaikan
apresiasi tinggi atas rencana YAUMI membangun pondok pesantren khusus
penyandang disabilitas yang akan dibangun di Pagiyanten Kecamatan Adiwerna.
Menurutnya, inisiatif tersebut merupakan bentuk kepedulian luar biasa terhadap
anak-anak berkebutuhan khusus.
“Anak-anak disabilitas adalah anak-anak
istimewa. Para ustaz yang kelak mengabdikan diri untuk mendidik mereka
insyaallah akan memperoleh pahala yang luar biasa,” tambahnya.
Bupati berharap, melalui sarasehan
seperti ini, kolaborasi antara pemerintah daerah, ulama, dan masyarakat terus
terjaga dan semakin kuat, sehingga upaya mewujudkan Kabupaten Tegal Baldatun
Thayyibatun wa Ghafur dapat terimplementasi secara nyata dalam kehidupan
bermasyarakat.
Sarasehan ke-380 YAUMI berlangsung
khidmat dan penuh kekeluargaan, sekaligus menegaskan pentingnya peran lembaga
keagamaan dalam mendukung pembangunan sosial dan spiritual di Kabupaten Tegal.