Diposting pada 28 February 2024, 15:31 Oleh ip
SLAWI-
Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) menggelar
Pembekalan Bagi Pegawai Negeri Sipil (PNS) Menjelang Purna Tugas di Lingkungan Pemerintah
Kabupaten Tegal yang dilaksanakan di Pendopo Amangkurat Kabupaten Tegal, Selasa
(20/02/2024).
Kegiatan
pembekalan tersebut bertujuan untuk mempersiapkam PNS yang akan memasuki masa
purna tugas agar mampu menyesuaikan diri dan menerima perubahan lingkungan,
memotivasi serta memberikan bekal ketrampilan sebagai bekal mereka agar bisa
membuat perencanaan kegiatan positif saat memasuki masa purna.
Kepala
BKPSDM Mujahidin melaporkan, kegiatan pembekalan ini diikuti sejumlah 400 PNS
yang akan memasuki purna tugas tahun 2025.
“Jumlah
PNS yang akan memasuki purna tugas diantaranya ada 251 orang guru, 17 orang
tenaga kesehatan, 30 orang penjabat struktural, delapan penjabat fungsional dan
94 orang pejabat pelaksana,” terang Mujahidin.
Mujahidin
menambahkan bahwa kegiatan pembekalan ini dilaksanakan selama tiga hari, pada tanggal
20 Februari 2024 diikuti sejumlah 150 PNS, 21 Februari 2024 diikuti sejumlah
150 PNS dan 22 Februari diikuti sejumlah 100 PNS.
Penjabat (Pj) Bupati
Tegal dalam sambutan tertulis yang disampaikan oleh Sekretaris Daerah Amir
Mahmud menyampaikan bahwa data dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyebutkan,
93 persen tenaga kerja di Indonesia tidak memiliki mimpi saat memasuki masa
pensiun.
“Terdapat 120 juta
penduduk Indonesia yang saat ini terkategori usia produktif, tapi hanya 3,3
juta orang atau 5,34 persennya yang memiliki program pensiun, termasuk di
dalamnya para PNS,” Jelas Amir Mahmud
Amir Mahmud
menuturkan bahwa pembekalan ini sangat penting karena
dapat membangun rasa optimisme serta rasa percaya diri untuk memasuki dan
menjalani masa pensiun dengan perasaan suka cita serta mengisi hari-hari tuanya
dengan hal-hal yang positif dan bermanfaat.
“Kekhawatiran dengan hilangnya
sumber pendapatan bagi PNS bisa memanfaatkan aset sebagai sumber pendapatan
untuk menggantikan arus kas yang telah hilang setelah purna,” ujar Amir Mahmud.
Amir Mahmud juga
menambahkan bahwa memasuki masa purna bukanlah hal yang harus ditakutkan.
Dengan langkah-langkah awal dan mental yang disiapkan untuk memasuki masa purna
tentunya akan meringankan beban di masa purna sehingga kita hanya perlu mengisi
hari dengan hal-hal yang positif dan menyenangkan.
PNS yang menjelang purna tugas dibekali
materi mengenai hal ketaspenan oleh PT. Taspen (Persero) Kantor Cabang
Pekalongan, pembekalan Rumah Pangan Lestari oleh penyuluh pertanian dari Dinas
Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Tegal serta pembekalan motivasi dan kesiapan
mental dimasa purna tugas oleh Psikolog dari UPT Peningkatan Kompetensi BKPSDM
Kabupaten Tegal.