Diposting pada 28 February 2024, 15:30 Oleh ip
SLAWI - Penjabat
(Pj) Bupati Tegal Agustyarsyah mengukuhkan Pengurus Forum Pengurangan Resiko
Bencana (FPRB) periode tahun 2023-2028. Rabu (21/02/2024), di Grand Dian Hotel
Slawi.
Pj Bupati Tegal dalam sambutannya menyampaikan bahwa keberadaan
FPRB sangat dibutuhkan dalam rangka sosialisasi budaya sadar bencana dan
pengurangan risiko bencana. Dririnya mengajak kepada seluruh lapisan masyarakat
untuk mengurangi resiko bencana atau menghentikan bencana di daerah-daerah yang
rawan terjadi bencana.
“Forum ini merupakan bagian penting dalam gerak langkah
pembangunan masyarakat dari tingkat satuan keluarga, kampung, desa atau kelurahan,
kecamatan, kabupaten atau kota, provinsi, hingga negara,” ujar Agustyarsyah.
Agustyarsyah menambahkan bahwa dibentuknya FPRB Kabupaten Tegal
dapat menjadi mitra kerja yang handal bagi Pemerintah Daerah dalam upaya
pengurangan risiko bencana. Keikutsertaan dalam kegiatan ini merupakan bentuk
keikhlasan, komitmen dan dedikasi untuk mengabdi dan mengorbankan waktu dan
tenaganya untuk berpartisipasi terhadap upaya-upaya pengurangan risiko bencana
di Kabupaten Tegal.
Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD)
Kabupaten Tegal Elliya Hidayah melaporkan bahwa peserta FPRB ini berjumlah 107
orang, 76 orang pengurus dan 31 orang undangan.
Terbentuknya forum tersebut untuk mencegah dan mengurangi resiko
bencana di Kabupaten Tegal serta perlu adanya upaya yang terintegrasi baik
secara ekonomi, sosial, kesehatan, budaya, pendidikan, lingkungan bahkan
teknologi.
Pada kesempatan yang sama, Ketua FPRB Widodo Joko Mulyono juga menyampaikan
bahwa dirinya mendorong semua pengurus untuk menjunjung nilai-nilai kemanusiaan
sehingga nilai-nilai kerelawanan akan muncul bersamaan.
FPRB ini memberikan pelayanan kepada masyarakat untuk meringankan
beban masyarakat serta memberikan edukasi pada masyarakat.