Perlukah Programmer Menguasai Semua Bahasa Pemrograman?


Diposting pada 06 August 2020, 08:43 Oleh Yusuf Adi Mirzaman, S.Kom


        Saat sekarang banyak sekali bahasa pemrograman. Secara garis besar bahasa pemrograman dibagi menjadi 3 platform utama yaitu desktop, web, dan mobile. Dari ketiga platform utama tersebut ada ratusan bahasa yang sudah diciptakan di dunia. Pada platform desktop sendiri mempunyai bahasa pemrograman induk seperti Pascal dan C/C++. Dari dua bahasa pemrograman tersebut dikembangkan lagi menjadi banyak bahasa seperti Delphi, Java, C# dan yang lainnya.

Berkembangnya internet yang begitu cepat membuat aplikasi berbasis website mulai digemari. Hal ini juga yang memicu bertambahnya bahasa pemrograman web. Bahasa pemrograman web dibagi menjadi dua yaitu client side dan server side. Client side adalah bahasa pemrograman yang pengolahan datanya berada pada sisi client contohnya HTML, CSS, Javascript. Sedangkan server side pengolahan datanya berada pada sisi server contohnya PHP, ASP, JSP.

Platform selanjutnya yang sedang populer adalah mobile. Pada awalnya, ada banyak platform/OS yang digunakan pada mobile seperti Symbian, Java, Windows Mobile, Android, dan iOS. Persaingan yang begitu ketat membuat beberapa platform keluar dari persaingan menyisakan Android dan iOS yang masih bertahan. Dari kedua platform mobile tersebut menghasilkan beberapa bahasa pemrograman pada tiap platform. Platform Android bisa menggunakan bahasa pemrograman Java dan Kotlin sedangkan iOS bisa menggunakan Swift dan Objective-C. Selain bahasa pemrograman tersebut ada bahasa pemrograman lintas platform seperti Javascript, C, dan Python.

Semakin berkembangnya IT, semakin banyak bahasa pemrograman yang diciptakan dan semakin banyak pula orang yang tertarik dengan pemrograman. Untuk menjadi programmer kita tidak perlu mempelajari semua bahasa pemrograman namun beberapa saja dan tetap fokus pada bahasa pemrograman yang dipilih sampai kita mahir menggunakannya. Contohnya saja jika kita memilih untuk menjadi web programmer, kita tidak harus menguasai semua bahasa pemrograman web, kita hanya perlu mempelajari beberapa saja seperti HTML, PHP, CSS, JavaScript. Dari 4 bahasa pemrograman tersebut mempunyai fungsinya masing-masing dan saling melengkapi. Jadi kita cukup menguasai 4 bahasa pemrograman untuk menjadi web programmer.

Kita tidak hanya dituntut untuk menguasai bahasa pemrograman saja. Pada pemrograman web, kita juga dituntut untuk menguasai berbagai framework. Framework sendiri adalah kerangka kerja yang bisa memudahkan programmer untuk membuat sebuah aplikasi. Framework dibagi menjadi dua jenis yaitu framework PHP dan framework CSS. Framework PHP digunakan untuk pengolahan data sedangkan framework CSS digunakan untuk mengatur UI (User Interface).

Ada banyak framework php yang ada saat ini seperti Laravel, CodeIgniter, Slim, dan Yii. Perbedaan dari tiap framework beragam seperti dari segi fungsi, plugin, dan security. Dari sekian banyaknya framework yang ada kita tidak perlu menguasai semua framework. Kita hanya perlu mempelajari framework yang umum digunakan seperti Laravel dan CodeIgniter. Selanjutnya framework CSS yang tidak kalah beragamnya seperti Bootstrap, Foundation, dan Bulma. Namun sekali lagi kita tidak perlu mempelajari semua framework, pelajari saja framework yang sering digunakan seperti Bootstrap.

Begitu banyak bahasa pemrograman di dunia bukan berarti menghalangi kita menjadi programmer. Pilihlah platform yang paling banyak diminati, selanjutnya pilih bahasa pemrograman yang menurut kita mudah dan banyak referensi yang terakhir tekuni hingga kita mahir menggunakan bahasa pemrograman tersebut. Bisa menggunakan banyak bahasa pemrograman bukan berarti tidak baik, namun akan lebih baik jika kita menguasai di beberapa pemrograman saja ketimbang bisa menggunakan banyak bahasa pemrograman namun tidak maksimal / hanya setengah-setengah.






Link Pemerintahan


Link Lainnya