Diposting pada 08 August 2022, 09:45 Oleh LUTFI SHOLIKHATI KHOLISHOH
Dalam
rangka mewujudkan Misi ke-2 dan ke-3 Pemerintah Kabupaten Tegal, yaitu
Membangun perekonomian rakyat yang kokoh, maju, berkeadilan, dan berkelanjutan
dan Meningkatkan kualitas sumberdaya manusia melalui penguatan layanan bidang
Pendidikan, Kesehatan dan Sosial dengan memanfaatkan kemajuan ilmu pengetahuan
dan teknologi, Pemerintah Kabupaten Tegal melalui Dinas Komunikasi dan
Informatika Kabupaten Tegal membangun kerja sama dengan Badan Penelitian dan
Pengembangan Sumber Daya Manusia Kementerian Komunikasi Dan Informatika
Republik Indonesia (Balitbang SDM Kemenkominfo RI) dengan menetapkan Nota
Kesepakatan Nomor 306/KOMINFO/BLSDM/HK.04.02/10/2021 Nomor 23 Tahun 2021
tentang Pengembangan Smart City dan Kapasitas Sumber Daya Manusia Bidang
Komunikasi dan Informatika di Kabupaten Tegal yang ditandatangani pada tanggal
01 Oktober 2021. Kemudian di tanggal yang sama, Pemerintah Kabupaten Tegal juga
mendeklarasikan kerja sama dengan Balitbang SDM Kemenkominfo RI dalam rangka
pengembangan kompetensi
sumber daya
manusia komunikasi dan informatika dalam kegiatan penyediaan pimpinan digital
dan talenta digital (sebanyak 10.000 talenta digital) di Kabupaten Tegal tahun
2022. Pengembangan kompetensi 10.000 talenta digital di Kabupaten Tegal
diaktualisasikan melalui program Digital Talent Scholarship (DTS) yang
merupakan program pelatihan pengembangan kompetensi yang telah diberikan kepada
talenta digital Indonesia. Melalui Balai Pengembangan Sumber Daya Manusia dan
Penelitian Komunikasi dan Informatika Yogyakarta (BPSDMP Kominfo Yogyakarta)
pelatihan DTS secara offline/tatap muka dilaksanakan di Kabupaten Tegal sejak
bulan Januari Tahun 2022.
Launching Program Pelatihan DTS Provinsi Jawa Tengah Tahun 2022 dan sekaligus pembukaan pelatihan Digital Entrepreneur Academy diselenggarakan pada tanggal 26 Januari 2022 secara langsung di Hotel Harris Solo dan dihadiri oleh Gubernur Jawa Tengah H. Ganjar Pranowo, SH., M.IP, Kepala Badan Litbang SDM Kementerian Kominfo RI, Dr. Hary Budiarto, M.Kom, Plt. Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Penelitian (BPSDMP) Kominfo Yogyakarta, Suwarto, SH, MPA juga dihadiri oleh Bupati Tegal Dra. Hj. Umi Azizah, Walikota Surakarta dan Bupati Blora serta instasi Pemerintahan Jawa Tengah yang tergabung dalam kerjasama pengembangan kompetensi digital dengan Kementerian Kominfo.
Pembukaan
DTS di waktu yang bersamaan juga diselenggarakan di Kabupaten Tegal secara
online dan dibuka oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Tegal dr Widodo Joko
Mulyono, M.Kes., MM. Pada sambutanya, beliau memberikan apresiasi kepada
Kementerian Kominfo yang telah memberikan kesempatan kepada Pemerintah
Kabupaten Tegal untuk bekerjasama dalam rangka pengembangan kompetensi digital
di Kabupaten Tegal serta beliau berharap kepada seluruh talenta Kabupaten Tegal,
agar dapat memanfaatkan pelatihan dengan sebaik-baiknya, untuk mendapatkan ilmu
pengetahuan yang dapat meningkatkan kualitas kompetensi kita agar mampu
menghadapi era industri 4.0.
Program DTS sendiri ada 8 akademi, yaitu Fresh Graduate Academy (FGA), Vocational School Graduate Academy (VSGA), Thematic Academy (TA), Professional Academy (ProA), Government Transformation Academy (GTA), Digital Entrepreneurship Academy (DEA), Digital Leadership Academy (DLA), Talent Scouting Academy (TSA). Namun, dari ke-8 akademi, belum secara keseluruhan diselenggarakan di Kabupaten Tegal. Apa saja akademi yang sudah diselenggarakan di Kabupaten Tegal?
Akademi yang sudah diselenggarakan dalam rangka
Pengembangan Kompetensi SDM (Masyarakat Umum & ASN) sampai dengan bulan
Juli Tahun 2022 di Kabupaten Tegal :
1. Digital Entrepreneurship Academy (DEA)
Digital
Entrepreneurship Academy (DEA) merupakan program dari Kementerian Komunikasi
dan Informatika yang bertujuan menyiapkan Sumber Daya Manusia unggul untuk
mempercepat transformasi digital bidang kewirausahaan dalam rangka meningkatkan
ekonomi digital. Pelatihan DEA di Kabupaten Tegal mengusung beberapa tema yaitu
Pengelolaan Keungan Digital, Cerdas Menabng untuk IRT, Keamanan Siber untuk
UMKM, Dasar-dasar Kewirausahaan Digital dan Kewirausahaan Digital Syariah.
Di tema pelatihan Dasar-dasar Kewirausahaan Digital, peserta dianjurkan untuk membawa produk usahanya untuk kemudian diambil fotonya atau yang sekarang biasa disebut Foto Produk menggunakan kit atau property aesthetic agar visualisasi produk ketika dipasarkan di media online lebih menarik dan memikat lebih banyak konsumen.
Berdasarkan Evaluasi DEA yang sudah dilaksanakan pada tanggal 21-22 Juni 2022 di Yogyakarta, sudah sebanyak 664 peserta yang mengikuti Pelatihan DEA dengan berbagai tema tersebut. Pelatihan DEA diikuti oleh masyarakat umum dari berbagai kalangan mulai dari Ibu Rumah Tangga, Wirausaha Muda, Wirausaha Pemula, Pelajar/Mahasiswa, Eks Pekerja Migran dan lain sebagainya.
2. Thematic Academy (TA)
Thematic Academy
(TA) merupakan salah satu akademi pada Program DTS yang bertujuan untuk
meningkatkan keterampilan digital ke berbagai kalangan. Sebanyak 403 peserta
Kabupaten Tegal telah mengikuti Akademi Tematik dengan tema Pelatihan Basic
Cyber Security untuk Sektor Kesehatan, Pelatihan Pengenalan AI untuk Tenaga
Pendidik SD dan SMP, Pelatihan Desain Grafis bagi Pengelola Pesantren, Guru,
dan Tenaga Kependidikan Madrasah, Video Content Creator.
Antusiasme masyarakat Kabupaten Tegal sangat tinggi, hal itu terlihat dari jumlah pendaftar pelatihan yang mencapai sebanyak 208% atau sebanyak 840 pendaftar dari kuota target sebanyak 400 peserta.
3. Vocational School Graduate Academy (VSGA)
Program VSGA merupakan program pelatihan dan sertifikasi berbasis kompetensi nasional atau SKKNI (Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia) yang ditujukan bagi Angkatan Kerja Muda lulusan SMK/sederajat serta Diploma 3 dan 4 yang belum bekerja dan memiliki latar belakang pendidikan sesuai dengan skema pelatihan yang dipilih.
Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan dapat meningkatkan kompetensi lulusan Pendidikan Vokasi yang akan berdampak dalam upaya pengurangan angka pengangguran serta mampu memenuhi kebutuhan tenaga terampil di bidang teknologi di Indonesia.
4. Government Transformation Academy (GTA)
Penyelenggaraan Pelatihan GTA berdasarkan Undang-Undang Nomor 5 tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara, Peraturan Presiden Nomor 95 tahun 2018 tentang Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik dan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2020 tentang Manajemen Talenta ASN. Pelatihan GTA sendiri merupakan pelatihan yang berfokus pada tema-tema pelatihan yang banyak diminati dan dibutuhkan bagi ASN/TNI/POLRI.
Tema Junior Office Operator (JOO), Digital Public Relation (DPR), Analis Kota Cerdas (AKC) dan Manajemen Resiko SPBE (MRSPBE) diikuti oleh 150 peserta dari ASN Pemerintah Kabupaten Tegal. Di pelatihan Junior Office Operator, peserta dibekali dengan pengetahuan dan teknik yang dibutuhkan untuk mengoperasikan aplikasi perkantoran (office) tingkat dasar, mengoperasikan aplikasi internet dan media social, serta memastikan keamanan informasi pengguna. Sedangkan di pelatihan Digital Public Relations, peserta diharapkan memiliki keterampilan mengelola media digital dalam pelaksanaan tugas dan fungsi public relations. Selain itu, peserta juga diharapkan dapat memiliki keterampilan dalam melakukan analisis indikator kota cerdas SNI ISO 37122:2019 dan merumuskan pengukuran dengan tools yang sesuai kebutuhan dan mampu memanfaatkan hasil analisis dan pengukuran tersebut bagi keperluan pengembangan kota cerdas di daerahnya setelah mengikuti pelatihan Analis Kota Cerdas. Dan di pelatihan Manajemen Risiko SPBE memberikan kemampuan bagi peserta dalam peningkatan pemahaman tentang pendekatan sistematis yang meliputi proses, pengukuran, struktur, dan budaya untuk menentukan tindakan terbaik terkait Risiko SPBE. Pelatihan ini juga memberikan pelatihan kepada peserta untuk membuat Tabel Manajemen Risiko SPBE dan matriks risiko SPBE.
Pelatihan ini dimulai sejak tanggal 04 sampai dengan 08 Juli 2022 bertempat di Gedung Pemerintahan seperti Aula BKPSDM, Aula Bappeda & Litbang, Aula BPKAD, Aula Satpol PP, Gedung B dan Gedung C Sekretariat Daerah Kabupaten Tegal.
Terhitung sampai bulan Juli tahun 2022 ini, target pengembangan kompetensi sumber daya manusia di Kabupaten Tegal yang dilaksanakan melalui program DTS dari Kementerian Kominfo telah mencapai 2708 pendaftar, baik akademi DEA, VSGA maupun TA. Namun, hanya sekitar 49% (1334 peserta) yang lolos administrasi dan mengikuti pelatihan secara offline/tatap muka sampai akhir pelatihan dan memperoleh sertifikat.
Testimoni
dari masyarakat dan ASN yang telah mengikuti pelatihan, mengakui jika pelatihan
DTS sangat bermanfaat. Mereka dapat dengan mudah memahami secara teknis di
setiap topik pembelajarannya dan mereka mendapatkan fasilitas yang memadai dari
penyelenggara.
Dan bagi masyarakat dan ASN Kabupaten Tegal yang masih ingin mengikuti pelatihan untuk mengembangakan kompetensi diri di bidang Teknologi Informasi maupun bidang lainnya secara GRATIS, Yuk simak info lebih lanjut dan ikuti step by stepnya di website https://digitalent.kominfo.go.id/.
LUTFI SHOLIKHATI KHOLISHOH (Prakom Dinas Kominfo Kab. Tegal)