Memotret Produk untuk Jualan Online


Diposting pada 31 December 2018, 09:28 Oleh Prabowo Bayu Sasongko, S.Kom PHL Dinas KOMINFO Kab. Tegal


Bisnis online saat ini semakin marak dan menarik perhatian para pelaku bisnis. Bukan hanya di kalangan individu saja, beberapa perusahaan kini memiliki metode bertransaksi secara online sebagai salah satu alternatif untuk menyentuh konsumen dari jarak jauh. Segala macam bentuk barang dan jasa dapat dijual melalui online dengan memanfaatkan koneksi internet untuk menghasilkan pundi-pundi rupiah yang menggiurkan.

Sebuah foto produk pun bisa sangat mempengaruhi keputusan pembeli dalam bisnis online. Saat konsumen mengunjungi toko online anda, mereka tidak tahu pasti seperti apa tampilan asli produk yang anda jual, sehingga mereka hanya mengamati tampilan fotonya dan mulai memberikan penilaian.

Salah satu strategi sukses jualan online adalah mempelajari fotografi agar dapat mengambil gambar produk yang dapat menarik perhatian orang yang melihatnya, dan tujuannya untuk membuat mereka memutuskan membeli produk tersebut. Maka dari itu anda harus memperhatikan kualitas foto setiap produk yang anda jual. Namun jika anda tidak memiliki dasar sebagai seorang fotografer tentunya anda pasti tidak tahu apakah gambar tersebut dapat menarik perhatian konsumen atau bahkan justru membuat mereka tidak akan tertarik sama sekali dengan produk yang anda upload, padahal kualitas produk untuk seorang pebisnis online sangatlah penting.

Apa saja sih yang dapat meningkatkan kualitas foto produk? beberapa hal berikut perlu diperhatikan saat kamu melakukan pemotretan produk, agar hasil fotonya dapat mencerminkan kualitas produk itu sendiri dan tentunya dapat menarik perhatian orang yang melihatnya :

1. Kamera yang digunakan

Anda tidak memiliki kamera DSLR ataupun kamera berspesifikasi canggih lainnya? Tidak perlu khawatir. Kamera dari smartphone juga dapat digunakan, dengan minimal 8 atau 13 megapixel sebetulnya resolusi gambar sudah cukup jelas. Tinggal lakukan beberapa penyesuaian terlebih dahulu agar obyek yang difoto nampak jelas dengan hasilnya maksimal. Kamera yang memiliki resolusi tinggi umumnya didukung dengan perangkat pengaturan yang maksimal sehingga menghasilkan foto yang berkualitas baik. Tidak perlu merogoh kantong hingga dalam guna membeli kamera yang mahal. Manfaatkan kamera digital saku atau smartphone sebagai alternatif dalam pemakaiannya.

2. Sumber Pencahayaan yang Tepat

Untuk memaksimalkan foto produk Sumber lighting atau pencahayaan sangat berpengaruh pada hasil pemotretan. Apapun jenis kameranya, sumber lighting atau pencahayaan sangat berpengaruh pada hasil pemotretan. Anda bisa mengandalkan cahaya lampu pijar, atau cahaya matahari langsung,dan cayaha dari flash. Tapi bukan berarti cahaya dari flash bisa digunakan pada setiap pengambilan foto. Misalnya, ketika anda mengambil foto produk gelas atau botol yang berbahan kaca, jika menggunakan flash dengan jarak dekat akan menimbulkan pantulan yang dapat menganggu hasil gambar.

Perhatikan juga asal cahaya, apakah dari depan, belakang, samping, atau atas. Pastikan pencahayaan tidak menimbulkan bayangan yang menganggu keindahan foto. Penataan lighting harus tepat agar dapat menangkap bentuk dan dimensi produk, serta menghasilkan foto yang berkarakter.

Yang perlu anda ingat dalam mengambil gambar adalah jangan mengambil obyek dengan berlawanan arah dari datangnya cahaya. Sensor kamera akan otomatis menyesuaikan cahaya yang masuk dengan menurunkan intensitas penerimaan cahaya yang masuk sehingga menghasilkan obyek menjadi gelap.

3. Gunakan model untuk produk

Jika anda memiliki online shop yang menjual produk - produk kategori fashion, seperti baju, celana, tas, ataupun sepatu, gunakanlah model untuk foto produk anda. Calon pembeli akan lebih menyukai dan tertarik pada foto saat produk fashion tersebut digunakan oleh si model, Karena model tersebut bisa menunjukkan fungsi dari produk yang anda jual. Jangan lupa memadu-padankan produk yang anda jual dengan produk lain. Misalnya anda menjual pakaian muslim, maka tambahkan dengan hijab atau aksesoris lainnya yang sesuai agar pakaian tersebut terlihat lebih menarik untuk dibeli oleh calon pembeli. Pilihlah juga model yang menarik dan serasi dengan produk yang digunakan.

4. Gunakan warna polos dan netral sebagai latar belakang foto

agar perhatian orang akan terfokus pada produk anda. Latar belakang yang terlalu ramai akan mengaburkan fokus dari produk itu sendiri, atau bahkan terlihat kontras dan tidak selaras.

Background yang berwarna netral seperti putih, hitam, atau abu-abu, paling baik untuk fotografi produk. Seperti karton putih, dinding ruangan, atau kain tebal yang tanpa tekstur. Bisa juga menggunakan background dengan motif sederhana seperti papan kayu. Background tersebut akan membuat produk terlihat menonjol.

5. Ambil foto dari beberapa sisi

Jika anda sedang melihat - lihat sebuah produk, anda akan lebih menyukai 1 foto saja atau foto produk yang sama tapi diambil dari banyak sisi/angle yang berbeda? Mengambil foto dari banyak sisi akan lebih meyakinkan pembeli produk tersebut, karena tidak ada sisi yang terlihat disembunyikan atau kurang jelas. Anda bisa mengambil foto dari sisi depan, belakang, kiri, kanan, atas, ataupun bawah. Pastikan juga detail produk terlihat dengan jelas.

Bisa dibilang arah samping ini adalah arah cahaya yang paling bagus. Karena selain akan memunculkan sisi-sisi yang jarang terlihat dari sebuah obyek yang berarti unik. Cahaya dari arah samping juga bagus karena akan memunculkan gradasi. karena bayangan dan gradasi akan membuat foto kita punya dimensi.

6. Tambahkan watermark pada foto

Watermark dapat berupa logo atau tulisan yang merujuk pada online shop anda. Penggunaan watermark pada setiap foto produk anda berguna agar foto yang sudah anda buat tidak dapat seenaknya diambil orang untuk digunakan kembali dengan tidak bertanggung jawab. Selain berupa logo online shop, watermark juga bisa berupa nama atau spesifikasi dari produk tersebut. Jadi pembeli bisa dengan mudah menemukannya tanpa harus membaca caption atau deskripsi produknya lagi.

7. Edit foto seperlunya saja

Mengedit foto adalah opsi tambahan untuk meningkatkan kualitas gambar. Anda perlu melakukannya jika anda merasa hasil foto tersebut belum maksimal dan ada yang harus diperbaiki. Anda dapat memperindah foto produk dengan aplikasi edit foto seperti Adobe Photoshop.

Mengedit foto cukup disarankan, apabila anda ingin menyesuaikan tingkat brightness atau contrast dari sebuah foto. Tetapi apabila anda melakukan pengeditan secara berlebihan, hal itu malah nantinya akan membuat produk anda terlihat berbeda dari aslinya, dan akan mengecewakan pembeli yang berdampak buruk pada reputasi online shop anda sendiri.

8. Perhatikan Ukuran Foto Sebelum Diupload

Foto atau gambar yang dipajang merupakan media yang sangat krusial yang dapat mempengaruhi minat dan kepercayaan konsumen. Seringkali ditemui pada saat konsumen sedang mencari informasi produk, penjual hanya menampilkan satu foto saja dan ukuran foto yang disediakan terlalu kecil. Ini tentu saja akan mempersulit konsumen untuk mendapatkan detail produk yang ditawarkan. Karena itu ada baiknya membuat foto dengan resolusi 800 pixel ke atas. Semakin tinggi pixel yang digunakan, maka obyek foto akan semakin tajam.

Sebagai pebisnis online, foto produk memang memainkan peran yang besar dalam kesuksesan bisnis online. Jadi, jika anda ingin merebut hati konsumen untuk membeli produk yang anda tawarkan, maka anda harus memperhatikan kualitas foto produk yang anda gunakan untuk mempromosikan toko online anda.

Nah, itulah hal-hal yang wajib anda perhatikan saat memotret produk. Jika anda merasa belum menguasai fotografi produk dan tidak memiliki peralatan yang memadai, anda perlu mempertimbangkan hal-hal diatas. Karena jika anda sebagai pebisnis pemula, anda tidak mungkin harus menyewa jasa fotografer terus-menerus. Hal ini akan menambah biaya pengeluaran anda.

Semangat Usaha Mandiri.....

 Kita Bisa...


Tag:




Link Pemerintahan


Link Lainnya