Diposting pada 03 July 2025, 15:36 Oleh ip

SLAWI – Pemerintah Kabupaten Tegal kembali menggelar program “Bupati Tilik Desa” yang kali ini menyambangi Desa Jatimulya, Kecamatan Suradadi, Rabu, (2/72025).

Program Dialog Interaktif Diseminasi Informasi Kepada Masyarakat Desa ini menjadi wadah strategis bagi pemerintah daerah untuk mempererat silaturahmi antara pemerintah daerah dan masyarakat, sekaligus menyerap langsung aspirasi serta menindaklanjuti permasalahan yang ada di tengah masyarakat.

Acara yang berlangsung di Balai Desa Jatimulya, dihadiri para Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Staf Ahli Bupati, Wakil Ketua DPRD, Anggota DPRD Dapil 3, jajaran Forkopimcam Suradadi, tokoh agama dan warga masyarakat desa Jatimulya.

Dalam sambutannya, Kepala Desa Jatimulya, Daryono, menyampaikan apresiasi mendalam atas kehadiran rombongan Pemkab Tegal. Ia memaparkan dua permasalahan krusial yang kerap menghantui warganya, yaitu kondisi ruas jalan yang masih banyak rusak dan persoalan banjir tahunan akibat meluapnya Sungai Cenang.

"Kami sangat berharap perhatian dari pemerintah kabupaten, khususnya untuk perbaikan jalan dan normalisasi Sungai Cenang. Banjir ini sudah puluhan tahun menjadi momok bagi warga kami, bahkan sering merendam rumah dan fasilitas umum," ujar Daryono.

Menanggapi hal tersebut,Wakil Bupati Ahmad Kholid menegaskan komitmen Pemkab Tegal untuk menyelesaikan permasalahan yang ada. Ia menjelaskan bahwa tujuan utama program tilik desa ini adalah untuk silaturahmi dan melihat langsung kondisi riil di lapangan.

"Kehadiran kami di sini adalah untuk memastikan setiap keluhan mendapatkan tanggapan dan setiap harapan semoga bisa kami wujudkan," terang Wabup Kholid.

Terkait permasalahan banjir di Jatimulya, Ahmad Kholid mengungkapkan bahwa Pemerintah Kabupaten Tegal telah mengusulkan revitalisasi jembatan ke Kementerian PUPR melalui Ketua MPR RI.

 "Anggarannya memang besar, jadi perlu dukungan dari pemerintah pusat. Mohon doanya, semoga perbaikan jembatan ini bisa terealisasi di tahun ini atau selambat-lambatnya 2026," harapnya.

Selain itu, Wabup juga memaparkan komitmen Pemkab Tegal dalam pembangunan infrastruktur. Di Kecamatan Suradadi saja, tercatat 57 titik pembangunan infrastruktur jalan dengan total nilai Rp 19,6 miliar, termasuk tiga titik di Desa Jatimulya yang akan dilakukan rigid beton dan peningkatan jalan Harjosari-Jatimulya serta peningkatan jalan Jombor-Jatimulya.

Sesi dialog interaktif berlangsung hangat, dipandu oleh Ibu Haryanti, pendamping sosial PKH Kecamatan Suradadi. Masyarakat aktif menyampaikan berbagai usulan dan keluhan, mulai dari penanganan sampah, saluran air, usulan pembangunan SMA/SMK negeri, hingga relokasi kantor kecamatan. Para Kepala OPD yang hadir, seperti Kepala Dinas PU, Perwakilan BAPPEDA, dan lainnya, langsung memberikan tanggapan teknis dan mencatat setiap masukan.

Acara ditutup dengan doa bersama dan penyerahan bantuan paket sembako dari Baznas Kabupaten Tegal, menandai berakhirnya rangkaian kegiatan yang penuh manfaat ini. Program Bupati Tilik Desa diharapkan terus menjadi jembatan komunikasi yang efektif antara pemerintah dan masyarakat, demi terwujudnya Kabupaten Tegal yang lebih maju, sejahtera, dan mandiri.